Eropa – Tim Givi LCR Honda telah memperpanjang kontrak Cal Crutchlow untuk musim 2016 dengan opsi 2017, karena pemilik tim Lucio Cecchinello memuji semangat bertarung pembalap Inggris berusia 29 tahun itu.
Cal Crutchlow yang bergabung di LCR Honda pada 2015 dan berhasil naik podium di GP Argentina, sedang fokus pada kejuaraan. Saat ini ia berada di posisi 10 klasemen sementara.
Ia menilai cukup sulit menghendel motor RC213V. Hal sama dialami Scott Redding di tim Marc VDS yng menempati urutan 13. Bahkan juara dunia bertahan Marc Marquez memilih pakai sasis lama (2014) untuk bisa kompetitif.
Jadi seandainya penampilan Cructhlow kurang memuaskan (5 kali tidak finish akibat kecelakaan), bukan faktor dari kemampuannya. Untuk itulah Cecchinello mempertahankannya buat satu musim lagi.
Diakui Lucio Checchinello, ia memang mencari pembalap yang memiliki potensi dan daya saing juga kecepatan. “Tetapi juga tentang sikapnya dalam berlomba. Cal tidak pernah cepat menyerah. Dia seorang fighter,” kata Cecchinello memuji.
“Dia memiliki kepribadian yang kuat. Ini sangat penting ketika Anda berjuang di trek menghadapi pembalap lain. Anda harus menunjukkan kepada mereka bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan. Itulah dia,” lanjutnya.
"Dia masih bisa bertarung, apapun yang terjadi. Itulah alasan utama mengapa kami ingin mempertahankannya,” jelas Cecchinello mengenai pembalap yang menggunakan nomor #35 itu.
Selain itu, Crutchlow dinilai memiliki probadi yang baik, sangat ramah dalam berbicara. “Hal ini penting dan itu bagian dari pekerjaan sebagai pembalap,” tuturnya.
Honda juga menghargai saran yang diberikan Crutchlow yang memiliki pengalaman berlomba dengan Yamaha dan Ducati. Sehingga ia bisa mengingatkan engineer dalam berpikir, apa kekuatan dari motor ini.
“Saat ini, sasis Honda bukan yang terbaik dibandingkan dengan Yamaha dan Ducati. Tetapi Honda tahu bagaimana memecahkan masalahnya,” yakin Cecchinello.
Ya siapa tahu Cal Crutchlow memberi kemajuan bagi tim bernama lengkap Givi LCR Honda, setelah sponsor CWM menarik diri usai GP Ceko pertengah Agustus lalu. (otosport.otomotifnet.com)