MotoGP : Mantan Crew Chief Tim Yamaha, Warren Willing, Meninggal Dunia

Dimas Pradopo - Senin, 7 September 2015 | 23:23 WIB

(Dimas Pradopo - )


Australia – Warren Willing yang dikenal sebagai pakar sasis motor balap dan crew chief di balap motor GP 500 cc pada era ‘90-an, meninggal dunia hari Sabtu (5/9) dalam usia 63 tahun akibat kanker.

Penggemar balap motor pada era kelas GP 500 cc (sebelum berubah jadi MotoGP pada 2002), pasti mengenal sosok Wareen Willing karena sering muncul di layar TV.

Kelahiran Australia itu dikenal ahli sasis terbaik di paddock, tuner terbaik di era balap motor dua-tak. Ia pernah bergabung di tim papan tim pabrikan Yamaha Team Roberts dan tim pabrikan Suzuki.

Sebagai crew chief di tim Marlboro Roberts Yamaha, ia mengantar Wayne Rainey juara dunia 3 kali dari 1990-1992. Ia juga peran kunci di tim Suzuki, mengantar Kenny Roberts Jr. juara dunia GP 500 tahun 2000.

Pada 2004 ia disewa KTM sebagai konsultan dan spesialis suspensi untuk kelas 125 dan 250 cc. Pembalap seperti Casey Stoner, Julian Simon dan Mika Kallio pernah ditanganinya.

Sejak tujuh tahun lalu Willing sakit kanker, tetapi pada 2011 hingga 2012 ia menjadi direktur teknik tim MZ Racing dan kembali lagi ke paddock MotoGP. Membantu Anthony West sejak GP Indy 2011 di kelas Moto2, tahun berikutnya menangani tim Moto3.

Hampir empat dekade Willing berkecimpung di dunia balap motor. Memulai karier pada 1970 sebagai pembalap di Australia dan Selandia Baru. Kemudian mengikuti kejuaraan dunia 750 cc dan balapan ternama 200 mil Daytona di Amerika.

Setelah terlibat kecelakaan mengerikan saat balapan di Irlandia Utara 1979 yang melibatkan dua pembalap meninggal, Willing mengalami cedera parah pada kakinya. Karier balapnya berakhir.

Ia mengisi waktunya dengan membangun motor, tuning dan sebagainya untuk keperluan balap. Dua tahun setelah kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya, Willing kembali ke Eropa bekerja sebagai teknisi.

Jadi criew chief dan manajer tim, selain di Yamaha dan Suzuki, ia juga sempat jadi teknisi di tim MotoGP Ducati. “Dia salah satu ahli sasis terbaik di paddock,” ucap seorang mantan teknisi KTM.

“Saya sedih Warren Willing meninggal. Dia chief engineer saya ketika saya memulai musim pertama di GP 500. Dia engineer luar biasa, dia juga menangani motor hebat Kenny Roberts, KR3, motor yang saya kendarai pada 1997,” kata Jean-Michel Bayle yang mendapat pole position pertamanya saat bersama Willing.

Willing telah berjuang lama melawan kanker tulang yang dideritanya. Ia menginggalkan seorang isteri dan anak perempuan. Selamat jalan engineer hebat.  (otosport.otomotifnet.com)