Meski persiapan yang dilakukan tergolong mepet dan belum maksimal, namun motor yang akan digas oleh pembalap senior Wahyu Widodo ini menyimpan potensi yang besar. "Sudah sempat latihan di Sentul kecil, timingnya 57 detik," beber Suhartanto mekanik yang jadi pawang bebek ayam jago ini.
Sebagai tambahan info, rekor tercepat di Sentul kecil di kelas 150 cc dipegangan Fadhil dengan MX King yang timingnya 56,643 detik.
"Catatan waktu itu masih pakai sokbreker standar loh ya, belum ganti seperti sekarang. Saya juga kaget bisa langsung dapat timing segitu di Sentul," sambung pria ramah yang akrab disapa Kupret ini.
Sedang untuk mesin, Ia pun mengaku belum banyak ubahan. "Powernya baru 21,7 dk, aslinya sekitar 14 dk diukur pakai dynamometer DYNOmite," jelasnya sambil merinci ubahan yang dilakukan.
Baru sekedar ganti noken as tanpa merubah payung klep dan sudutnya, porting-polish, naik kompresi dan mengganti throttle body pakai punya CB150R yang direamer jadi 33 mm. "Ini lift noken as-nya masih di bawah 9 mm karena per klep standar," kekeh Kupret yang mengaku jika basis mesin Sonic 150R cukup baik untuk dibuat kencang.
"Kalau ini basiknya bukan motor buat ke pasar, korek dikit sudah enak," kagumnya. Meski begitu, Ia tak langsung puas, targetnya masih mencari 2 dk lagi dan melakukan setingan suspensi. "Maunya setara seperti CB150R yang powernya 23,8 dk," harapnya.
Kita lihat kiprahnya minggu ini! (otomotifnet.com)