Iik (kiri) dan Cecep
Kemenangan seri keempat ini membalik nasib buruk di seri-seri sebelumnya. Pasalnya di seri satu di Kalsel, ia hanya berada di peringkat tujuh. Seri kedua naik posisi kedua di kelasnya.
Namun di seri tiga mereka kembali terpuruk dengan menempati posisi dua dari belakang. “Di seri tiga patah as roda. Selain itu distributor pecah, udah lama enggak dicek. Begitu putaran mesin naik, eh distributornya lepas,” terang Iik yang membuat senang timnya.
Selamat ya Bro!