Jakarta – Turun di kelas motor sport 250 cc, KTM RC250 akan berhadapan langsung dengan beberapa kompetitor, sepeti Ninja RR Mono dan CBR250. Tapi motor ini memiliki beberapa kelebihan, mari kita bahas satu per satu.
Dibekali mesin berkapasitas 248,8 cc DOHC 4-valve, mesin KTM RC250 hanya memiliki bobot 37,2 kg yang terbilang ringan. Dengan bobot total 147 kg, diklaim memiliki power to weight ratio terbaik di kelasnya.
Mesin yang digunakan sama seperti KTM Duke 250 yang memiliki stroke 61,1 mm dan bore 72 mm. Jika dibandingkan dengan KTM Duke 200, bore-nya sama namun beda stroke hanya 49 mm Bisa dibilang mesin Duke 250 adalah stroke-up dari Duke 200.
Sasis yang digunakan bertipe trellis yang mengadopsi teknologi dari motor balap Moto3 KTM. Dibekali juga sokbreker depan up-side down WP Suspension berdiameter 43 mm.
Untuk keamanan di bagian pengereman, KTM membekali motor ini dengan teknologi ABS dengan Bosch 9MB Two Channel. Sedangkan kaliper remnya menggunakan ByBre 4 piston dengan diameter piringan 300 mm depan dan belakang 230 mm.
Pada bagian roda, dibekali dengan ban Pirelli Diablo Rosso II sebagai ban standar. Dengan ukuran 110/70-17 depan dan 150/60-17 belakang. (motor.otomotifnet.com)
Lampu depan dobel proyektor, sangar!
Warna sasis senada dengan pelek dan fairing-nya ramping
Posisi setang rendah dan posisi duduk menunduk, racing style abis!
Ban pakai Pirelli Diablo Rosso II, cukup ban standar untuk turun di sirkuit
Sepintas seperti jok single seater, tapi ini bisa diduduki pembonceng loh!
Data spesifikasi KTM RC250:
Engine
Tipe mesin : 1 silinder, 4-stroke, 4-valve DOHC
Kapasitas mesin : 248,8 cc
Bore x stroke : 72 x 48,8 mm
Power : 23 kW (31,1 HP) / 9.000 rpm
Torsi : 24 Nm / 7.250 rpm
Rasio kompresi : 12,5:1
Starter/battery : Elektrik starter/12V, 8 Ah
Transmisi : 6-speed
Sistem bahan bakar : Bosch EFI (throttle body 38 mm)
Oli mesin : 15W/52
Primary drive : 30:80
Final drive : 14:36
Sistem pendinginan : Liquid cooling (radiator)
Kopling : anti-hopping wet multi-disc clutch
Engine management/ignition : Bosch EMS
Chassis
Tipe sasis : Steel trellis frame, powder coated
Subframe : Steel
Handlebar : Steel clip-on handlebar
Sokbreker depan : WP-USD diameter 43 mm
Sokbreker belakang : WP-monoshock
Suspension travel (front/rear) : 150/150 mm
Rem depan : ByBre 4-piston diameter piringan 300 mm
Rem belakang : ByBre 1-piston diameter piringan 230 mm
ABS : Bosch 9MB Two Channel
Pelek (depan/belakang) : cast wheel alumunium 3.00x17/4.00x17
Ban (depan/belakang) : 110/70-17 – 150/60-17
Rantai : X-Ring 5/8 x 1/4"
Silincer knalpot : Stainless steel with catalytic converter
Steering head angle : 65 derajat
Trail : 88 mm
Wheel base : 1340 mm
Ground clearance : 178,5 mm
Seat height : 820 mm
Kapasitas tangki bensin : 10 liter
Berat : 147 kg
Dibekali mesin berkapasitas 248,8 cc DOHC 4-valve, mesin KTM RC250 hanya memiliki bobot 37,2 kg yang terbilang ringan. Dengan bobot total 147 kg, diklaim memiliki power to weight ratio terbaik di kelasnya.
Mesin yang digunakan sama seperti KTM Duke 250 yang memiliki stroke 61,1 mm dan bore 72 mm. Jika dibandingkan dengan KTM Duke 200, bore-nya sama namun beda stroke hanya 49 mm Bisa dibilang mesin Duke 250 adalah stroke-up dari Duke 200.
Sasis yang digunakan bertipe trellis yang mengadopsi teknologi dari motor balap Moto3 KTM. Dibekali juga sokbreker depan up-side down WP Suspension berdiameter 43 mm.
Untuk keamanan di bagian pengereman, KTM membekali motor ini dengan teknologi ABS dengan Bosch 9MB Two Channel. Sedangkan kaliper remnya menggunakan ByBre 4 piston dengan diameter piringan 300 mm depan dan belakang 230 mm.
Pada bagian roda, dibekali dengan ban Pirelli Diablo Rosso II sebagai ban standar. Dengan ukuran 110/70-17 depan dan 150/60-17 belakang. (motor.otomotifnet.com)
Lampu depan dobel proyektor, sangar!
Warna sasis senada dengan pelek dan fairing-nya ramping
Posisi setang rendah dan posisi duduk menunduk, racing style abis!
Ban pakai Pirelli Diablo Rosso II, cukup ban standar untuk turun di sirkuit
Sepintas seperti jok single seater, tapi ini bisa diduduki pembonceng loh!
Engine
Tipe mesin : 1 silinder, 4-stroke, 4-valve DOHC
Kapasitas mesin : 248,8 cc
Bore x stroke : 72 x 48,8 mm
Power : 23 kW (31,1 HP) / 9.000 rpm
Torsi : 24 Nm / 7.250 rpm
Rasio kompresi : 12,5:1
Starter/battery : Elektrik starter/12V, 8 Ah
Transmisi : 6-speed
Sistem bahan bakar : Bosch EFI (throttle body 38 mm)
Oli mesin : 15W/52
Primary drive : 30:80
Final drive : 14:36
Sistem pendinginan : Liquid cooling (radiator)
Kopling : anti-hopping wet multi-disc clutch
Engine management/ignition : Bosch EMS
Chassis
Tipe sasis : Steel trellis frame, powder coated
Subframe : Steel
Handlebar : Steel clip-on handlebar
Sokbreker depan : WP-USD diameter 43 mm
Sokbreker belakang : WP-monoshock
Suspension travel (front/rear) : 150/150 mm
Rem depan : ByBre 4-piston diameter piringan 300 mm
Rem belakang : ByBre 1-piston diameter piringan 230 mm
ABS : Bosch 9MB Two Channel
Pelek (depan/belakang) : cast wheel alumunium 3.00x17/4.00x17
Ban (depan/belakang) : 110/70-17 – 150/60-17
Rantai : X-Ring 5/8 x 1/4"
Silincer knalpot : Stainless steel with catalytic converter
Steering head angle : 65 derajat
Trail : 88 mm
Wheel base : 1340 mm
Ground clearance : 178,5 mm
Seat height : 820 mm
Kapasitas tangki bensin : 10 liter
Berat : 147 kg