Sebagai produk bis low deck, Scania Aerobus menawarkan dek lantai kabin yang lebih rendah dari bis high deck standar. Nantinya Scania Aerobus hadir sebagai produk CKD di dalam negeri dengan menggandeng salah satu perusahaan karoseri di Indonesia, Laksana.
"Bis ini cocok digunakan sebagai armada apron bandara, serta dapat juga difungsikan sebagai bis dalam kota," papar Harijadi Mawardi, Head of Trucks Division PT UT disela peluncuran Scania Aerobus pada Senin (22/9).
Menurutnya, banyak kelebihan yang ditawarkan Scania Aerobus ketimbang pesaingnya. " Salah satunya kapasitas penumpang yang besar, mesin Eropa standar Euro-3 yang ramah lingkungan dan hemat bbm. Serta jaminan layanan purna jual yang prima dari UT."
Mesin yang diusung Scania Aerobus juga terbilang bertenaga, yakni 250 dk. Sebagai pelengkap, terdapat transmisi otomatis ZF Ecolife 6-speed. Serta fitur rem ABS dan EBD.
Urusan harga, UT menjual Scania Aerobus berikut paket bodi dari Laksana senilai Rp 2,1 milyar off the road. "Khusus Scania Aerobus, kami menjual secara paket berikut bodi dan AC dari Laksana. Hal ini ditujukan untuk mempermudah perawatan dan garansi total selama satu tahun," pungkas Harijadi. (mobil.otomotifnet.com)