Tes Dyno Busi Hella Iridium Plus, Peningkatan Tenaga Hingga 0,4 dk

Bagja - Jumat, 29 Agustus 2014 | 09:16 WIB

(Bagja - )


Jakarta - Long Term Test produk Hella dan Bendix yang dilakukan bersama OTOMOTIFNET.COM, salah satunya menguji busi Hella Iridium Plus pada All New Toyota Avanza Veloz. Busi iridium yang digunakan pada pengetesan ini ternyata sudah disesuaikan dengan spesifikasi bahan bakar bersubsidi atau premium di Indonesia.

Hasilnya, dirasa lebih baik karena gejala ngelitik tidak terasa sama sekali. Khusus komponen yang satu ini pengujian di atas dyno sengaja dilakukan. Pengetesannya dilakukan di atas dynamometer Dynocom milik bengkel Race Tech di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat

Menggunakan dynamometer Dynocom milik bengkel Race Tech di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat didapat power 75,2 dk pada 6.600 rpm dengan menggunakan busi standar yang telah dipakai selama 15 ribu kilometer.

Ketika busi tua tersebut diganti baru dengan tipe yang sama sesuai rekomendari pabrikan, tenaga kembali berada di kondisi prima mencapai 82,7 dk di 6.600 rpm. Hal ini membuktikan bahwa busi sangat mempengaruhi performa kendaraan Anda. Saat kondisinya sudah tak prima lagi, tenaga mesin bisa jauh berkurang.

Tapi hasil ini langsung dipatahkan dengan aplikasi busi Hella Iridium Plus yang mendongkrak tenaga hingga 83,1 dk, hasil lengkap lihat di tabel ya! "Yang paling terasa adalah tidak ngelitik lagi," ungkap Elbert, tuner dari Race Tech.

Tenaga lebih baik, teryata pembakaran juga lebih sempurna, dibuktikan dengan hasil uji emisi yang lebih bersih. Menggunakan alat uji emisi milik bengkel resmi Toyota Auto200 Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Gas CO dari 0,01% saat menggunakan busi standar, jadi 0,00% dengan busi Hella. Sedang kadar CO2 dan oksigennya justru meningkat dari 13,6% menjadi 13,8% dan 0,00% menjadi 0,01%. (mobil.otomotifnet.com)