“Saya heran, mereka bukannya menyapu jalanan tapi lebih banyak menggedor kaca mobil minta uang,†terang Hardi, pengemudi Toyota Camry. Dirinya sedang melewati ruas jalan arteri Permata Hijau mengarah ke Lebak Bulus, sekitar jam 14.00.
Namun menurut beberapa bikers yang lewat di kawasan lainnya, seperti lampu merah Patal Senayan, kawanan petugas kebersihan yang ditenggarai sebagai pengemis yang menyamar ini, sudah ada di jalanan dari pagi hari.
“Lihat saja pak baju seragamnya masih baru. Begitu juga sapunya,†tambah Ridwan, pengendara Yamaha Mio.
Pantauan OTOMOTIFNET, kawanan ini beraksi 5 orang. Seperti di kawasan Permata Hijau, Jaksel terdiri dari 2 pria muda, 1 pria agak berumur dan 2 ibu-ibu.
Cuman ketimbang fokus membersihkan sampah di pinggir jalan, tatapan mereka malah ke mobil-mobil yang berhenti di lampu merah.
Jika lampu menyala merah, maka serentak bergerak mengetuk kaca mobil minta belas kasihan. Seorang ibu yang memberi uang berniat sedekah malah dikerumuni dan terlihat baru sadar kalau ini bukan petugas kebersihan sungguhan.
Sayang tidak terlihat petugas Satpol PP atau suku dinas kebersihan yang bisa menangkap petugas palsu ini. Padahal hampir tiap tahun ada modus pengemis seperti ini.
Selain berpotensi mengganggu kenyamanan juga bikin kesan buruk bahwa Pemprov DKI tidak memberi tunjangan layak bagi petugasnya. (mobil.otomotifnet.com)