Jakarta – Walau tak lebih ngetop dari mobil Esemka Rajawali buatan SMK 2 Surakarta, namun diam-diam karya SMK 4 Jakarta yang satu ini sudah lulus uji emisi di BPPT. Bahkan mobil Esemka berwujud truk ringan ini berani mejeng dan telah dijual umum di arena Pekan Raya Jakarta 2012.
“Kami bukan hanya memajang dua truk ringan ini, tetapi juga memasarkannya dengan harga Rp 132 juta on the road. Kami berani menjual pada umum, karena mobil ini telah dilengkapi sertifikat lolos uji emisi,” urai Wahidin Ganef, Kepala Sekolah SMK N 4 Jakarta.
Mobil ini sendiri memiliki lisensi dari mobil Dongfeng dari China. “Sebagian part masih diimpor, namun secara bertahap seluruh komponen dapat dibuat di Indonesia,” tambah Wahidin.
Berbeda dengan mobil Esemka bersosok SUV dan memiliki mesin bensin 1.500 cc yang banyak dikenal saat ini. Truk ringan Esemka ini mengadopsi mesin diesel 1.800 cc dengan hydrogen generator. Aplikasi hydrogen generatot diklaim membuat efisiensi BBM dapat lebih optimal.
Sedangkan sosoknya memiliki kesan kokoh dengan aplikasi mesin tengah dan konfigurasi ban belakang ganda. “Daya angkut bisa mencapai 1 ton lebih,” bangga pria ramah ini.
Mengenai after sales nya, SMK N 4 Jakarta juga telah mempersiapkannya. “Pelanggan bisa datang langsung ke sekolah, atau bisa juga merujuk ke beberapa bengkel rekanan yang sudah siap menangani truk ringan Esemka saat ini,” tutup Wahidin. (mobil.otomotifnet.com)
“Kami bukan hanya memajang dua truk ringan ini, tetapi juga memasarkannya dengan harga Rp 132 juta on the road. Kami berani menjual pada umum, karena mobil ini telah dilengkapi sertifikat lolos uji emisi,” urai Wahidin Ganef, Kepala Sekolah SMK N 4 Jakarta.
Mobil ini sendiri memiliki lisensi dari mobil Dongfeng dari China. “Sebagian part masih diimpor, namun secara bertahap seluruh komponen dapat dibuat di Indonesia,” tambah Wahidin.
Sedangkan sosoknya memiliki kesan kokoh dengan aplikasi mesin tengah dan konfigurasi ban belakang ganda. “Daya angkut bisa mencapai 1 ton lebih,” bangga pria ramah ini.
Mengenai after sales nya, SMK N 4 Jakarta juga telah mempersiapkannya. “Pelanggan bisa datang langsung ke sekolah, atau bisa juga merujuk ke beberapa bengkel rekanan yang sudah siap menangani truk ringan Esemka saat ini,” tutup Wahidin. (mobil.otomotifnet.com)