Yamaha Scorpio Jadi Idola Modifikasi, Mesin Oakley dan Sasis Fleksibel

billy - Kamis, 24 November 2011 | 10:44 WIB

Yamaha Scorpio Jadi Idola Modifikasi, Mesin Oakley dan Sasis Fleksibel (billy - )

Tim Motorplus
Yamaha Scorpio Jadi Idola Modifikasi, Mesin Oakley dan Sasis Fleksibel

Buat para chopperis cc sedang, datangnya Yamaha Scorpio seperti hadirnya KZ200 atau Binter Merzy di awal 90-an.
 
Keduanya cepat dilirik sebagai alternatif paling pas customized choppers untuk cc menengah. Untuk dunia ini, keduanya punya kesamaan karakter.
 
Konstruksi sasis fleksibel disasar hardtail ataupun softail dengan mesin yang cocok untuk gaya ini.

“Scorpio enggak cuma untuk choppers murni, aliran Jap’s style, retro jadul, scrambler maupun café racer,” komentar para custiomizer beken dari Street Demon seperti Franky Morri (Yasashii Custom Garage),  Purnama alias Pure  (Glanets Kustom Garage-GKG), Sandi Surnadi (Axietruz Garage ), Kiki  alias Kick Ass. Mereka pernah disambangi MOTOR Plus.

Standar sasis Scorpio memang nggak bergeser dari khasnya motor laki Yamaha dari masa ke masa. Down tube dobelnya sudah diaplikasi  sejak dulu, lihat saja konstruksi Yamaha XS 650 atau RX-King, sama persis dengan Scorpio di sektor depan. Bedanya hanya pada dimensi besar-kecilnya.

“Scorpio memang cocok dan enak disasar untuk berbagai aliran,” tambah Mas Benk dari Mas Benk Custom dan Julius ‘Use’ Rosa dari U53 Custom Bandung.
 
Untuk hardtail kebanyakan mereka hanya menyisakan komstir depan dan pilihan rake standar adalah yang terbaik. Untuk gaya-gaya jap’s, monosok Scorpio justru diubah jadi dua sok belakang konvensional untuk mengejar nuansa retro classic.

 Selalin estetika di bodi, performa mesin tentunya diperhitungkan. Di jalanan, Scorpio custom menghadirkan sensasi tersendiri pemiliknya.
 
“Asyik kan punya bodi jadul, jap’s atau choppers tapi punya akselerasi dan kecepatan motor modern. Teman-teman di Street Demon seringkali tur bareng. Mayoritas aliran ol skool tapi bisa  mengasapi motor-motor turing di jalanan. Pengalaman ini berkesan sekali,” jelas Purnama dari GKG.

Tentunya enggak cuma aliran ini yang menikmati Scorpio sebagai motor idaman mereka.Gaya cruiser ataupun turing-sport sangat berkembang, bersaing dengan Honda Tiger.
 
Di dunia ini, klub-klub peturing berbasis Scorpio sangat eksis. Rangka dan kontruksi monosok asli pabrikan memudahkan mereka merancang desain sport sesuai kebutuhan. Ini juga yang membuat Scorpio ada di mana-mana.

Benar-benar sengatan Kalajengking!