JAKARTA - Fenomena libur Lebaran sudah dijadikan ritual tahunan para pedagang mobil bekas (mobkas), untuk mengais rejeki dari penjualan unit seken yang dijajakannya. Meski sudah banyak bermunculan varian mobil baru dengan beragam model dan fitur terkini, tetap saja pasar mobkas masih mendapat tempat di kalangan konsumen yang belum kesampaian untuk membeli mobil baru.
Menurut Suhada, branch manager AutoSAFE, gerai used car khusus mobil Hyundai di Arteri Pondok Indah, Jaksel, dua bulan terakhir mulai banyak yang mencari mobil bekas dengan model terbaru. "Varian baru yang sekarang sedang laris seperti Hyundai H1, sayangnya stok di showroom sangat terbatas karena modelnya masih sangat baru," jelas Suhada.
Nissan Serena tetap masih bisa dipilih dengan model lawas sekalipun masih menarik Harga pasaran bekas H1 memang terbilang masih tinggi. Semisal untuk tahun produksi 2008 dilego sekitar Rp 265-270 juta, dan lansiran 2009 ditawarkan sekitar Rp 285-290 juta. Sementara model favorit lain seperti i20 dan i10, juga banyak menarik minat beli konsumen mobkas merek Korsel itu, lantaran modelnya yang compact dengan harga di bawah Rp 150 juta.
Model MPV yang masih menjadi favorit sampai saat ini, seperti Hyundai Trajet dan Kia Carens. Kapasitas angkut penumpang yang terbilang lebih besar, menjadi alasan utama konsumen membeli varian tersebut. Untuk banderol seken-nya, Trajet GLS matik 2006 ditawarkan Rp 120-128 jt, sedangkan Kia Carens II tahun 2007 dihargai Rp 115-120 juta.
Isuzu Panther LV 2005 saat ini bisa tembus di angka Rp 130 jutaan, lantaran permintaan cukup bagus menjelang Lebaran Sementara, menurut H Nurfitri Yanuarsyah, Kepala Cabang Mobil 88 Tebet, Jaksel, ada tren bergeser ketimbang tahun lalu. "Sekarang harga mobil baru dan bekas yang tahun muda sedikit bedanya," ungkapnya. Begitu pun soal kenaikan harga, tidak melonjak, melainkan sudah naik beberapa bulan lalu dan tidak ada kenaikan lagi hingga menjelang lebaran ini.
Soal MPV favorit, seperti Kijang Innova, juga tak meningkat terlalu drastis. "Sebab sebelumnya sudah terdengar versi teranyar akan keluar," katanya menyikapi Grand Innova yang launch di IIMS lalu.
Toyota Avanza G VVTi tahun 2009 di pasaran mobkas masih kuat di kisaran Rp 137-140 juta
Hal unik lainnya, pilihan matik. "Harganya sedikit lebih rendah ketimbang manual, kecuali Innova diesel, barangnya cukup langka," tambahnya. Sementara Avanza matik seperti varian S 2007 dan tipe G 2009 harganya tak terpaut jauh, hanya di kisaran 4-5 juta saja.
(mobil.otomotifnet.com)