|
Jakarta - Kawula muda yang biasa mangkal di tempat tongkrongan pada era '90-an, pastinya masih ingat kendaraan yang beken (terkenal) saat itu. Nah, ini kelanjutan bagian satu dari toko yang menyediakan ragam onderdil mobil 90s.
Kini kendaraan tersebut sudah berusia belasan tahun, bagaimana mereka menjaga kondisinya agar tetap bisa dinikmati seperti dulu?
(mobil.otomotifnet.com)
Kini kendaraan tersebut sudah berusia belasan tahun, bagaimana mereka menjaga kondisinya agar tetap bisa dinikmati seperti dulu?
(mobil.otomotifnet.com)
|
MERCEDES-BENZ
Suku cadang fast maupun slow moving untuk varian Mercedes-Benz tahun '90-an, cukup banyak di pasaran. Seperti di sentra onderdil Bintaro Trade Center (BTC), Bintaro Jaya, Tangerang.
Alux penggawang Mercy Motor di Lt. 2 Gd. BTC sector 7A, bilang kiosnya banyak menyimpan onderdil buat besutan Mercy era '90-an. Seperti tipe 300E atau seri Master Piece (E320).
Begitu juga di pusat onderdil Plaza Atrium, Senen. "Untuk kampas rem depan 300E kebanyakan tersedia versi KW-nya, seperti merek TRW seharga Rp 500 ribuan per set," jelas Aning dari GT Motor di Lt.5 Plaza Atrium, Senen, Jakpus. •Anton
PEUGEOT
Varian Peugeot produksi'90-an juga masih tersedia suku cadangnya. "Konsumen umumnya nyari komponen yang bagus tetapi bukan orisinalnya. Karena harga parts asli Peugeot cukup mahal untuk mobil keluaran '90-an," ungkap Didiek, pedagang onderdil Peugeot di pusat onderdil Pondok Cabe, Tangerang.
Seperti pelat kopling untuk tipe 306 transmisi matik, versi orisinalnya jarang distok lantaran banderolnya terus melangit. Konsumen enggan membeli meski dikasih diskon sekalipun.
"Untuk pelat kopling matik 306, pilihan paling banyak produk Autotech seharga Rp 2,9 juta. Kalau mau versi orisinal bisa dicarikan, harganya lebih mahal sekitar Rp 4-5 jutaan, dan kalau barangnya lagi kosong, konsumen mesti inden paling cepat sehari atau sebulan," urai Miming dari Jayapura Motor di Lt.5 Plaza Atrium, Senen.
SUZUKI
Onderdil Suzuki tahun '90-an terbilang masih lengkap di sentra onderdil di Jakarta dan sekitarnya. Seperti yang terpantau di Sentra Onderdil BSD, Serpong, Tangerang.
Semisal Suzuki Amenity. Sokbreker depan-belakang bisa pakai Kayaba seharga Rp 825 ribu per set. Kampas rem tersedia produk dari Indopart seharga Rp 60 ribu per set.
"Kopling set SGP (Suzuki Genuine Parts) juga tersedia buat Amenity, harganya Rp 575 ribu sudah mencakup pelat kopling, dekrup dan lahernya," papar Karno di sentra onderdil BSD.
TOYOTA
Bagaimana dengan onderdil Toyota punya Corolla winCam SE Limited, TwinCam GT, TwinCam SE atau Great Corolla? "Parts untuk GT agak susah dicari, kecuali mau inden atau pesan langsung ke Toyota-Astra Motor. Kebanyakan orang cari onderdil buat Great," jelas Ko Afong, pemilik toko Sumber Makmur di PMK Blok A No.37 A-B, Jakpus, yang menjual genuine parts Toyota.
Asen dari toko Jaya Motor Toyota di Plaza Atrium, Senen, Blok B.4-5, juga menyebut suku cadang buat TwinCam GT memang langka. "Di kita ada beberapa onderdil GT, tetapi enggak banyak. Orang ramai cari onderdil Great," tuturnya.
Suku cadang fast maupun slow moving untuk varian Mercedes-Benz tahun '90-an, cukup banyak di pasaran. Seperti di sentra onderdil Bintaro Trade Center (BTC), Bintaro Jaya, Tangerang.
Alux penggawang Mercy Motor di Lt. 2 Gd. BTC sector 7A, bilang kiosnya banyak menyimpan onderdil buat besutan Mercy era '90-an. Seperti tipe 300E atau seri Master Piece (E320).
Begitu juga di pusat onderdil Plaza Atrium, Senen. "Untuk kampas rem depan 300E kebanyakan tersedia versi KW-nya, seperti merek TRW seharga Rp 500 ribuan per set," jelas Aning dari GT Motor di Lt.5 Plaza Atrium, Senen, Jakpus. •Anton
|
Varian Peugeot produksi'90-an juga masih tersedia suku cadangnya. "Konsumen umumnya nyari komponen yang bagus tetapi bukan orisinalnya. Karena harga parts asli Peugeot cukup mahal untuk mobil keluaran '90-an," ungkap Didiek, pedagang onderdil Peugeot di pusat onderdil Pondok Cabe, Tangerang.
Seperti pelat kopling untuk tipe 306 transmisi matik, versi orisinalnya jarang distok lantaran banderolnya terus melangit. Konsumen enggan membeli meski dikasih diskon sekalipun.
"Untuk pelat kopling matik 306, pilihan paling banyak produk Autotech seharga Rp 2,9 juta. Kalau mau versi orisinal bisa dicarikan, harganya lebih mahal sekitar Rp 4-5 jutaan, dan kalau barangnya lagi kosong, konsumen mesti inden paling cepat sehari atau sebulan," urai Miming dari Jayapura Motor di Lt.5 Plaza Atrium, Senen.
|
Onderdil Suzuki tahun '90-an terbilang masih lengkap di sentra onderdil di Jakarta dan sekitarnya. Seperti yang terpantau di Sentra Onderdil BSD, Serpong, Tangerang.
Semisal Suzuki Amenity. Sokbreker depan-belakang bisa pakai Kayaba seharga Rp 825 ribu per set. Kampas rem tersedia produk dari Indopart seharga Rp 60 ribu per set.
"Kopling set SGP (Suzuki Genuine Parts) juga tersedia buat Amenity, harganya Rp 575 ribu sudah mencakup pelat kopling, dekrup dan lahernya," papar Karno di sentra onderdil BSD.
|
Bagaimana dengan onderdil Toyota punya Corolla winCam SE Limited, TwinCam GT, TwinCam SE atau Great Corolla? "Parts untuk GT agak susah dicari, kecuali mau inden atau pesan langsung ke Toyota-Astra Motor. Kebanyakan orang cari onderdil buat Great," jelas Ko Afong, pemilik toko Sumber Makmur di PMK Blok A No.37 A-B, Jakpus, yang menjual genuine parts Toyota.
Asen dari toko Jaya Motor Toyota di Plaza Atrium, Senen, Blok B.4-5, juga menyebut suku cadang buat TwinCam GT memang langka. "Di kita ada beberapa onderdil GT, tetapi enggak banyak. Orang ramai cari onderdil Great," tuturnya.