|
OTOMOTIFNET - Seperti janji PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) beberapa saat lalu tentang line-up kendaraan yang bakal dipamerkan di ajang Indonesian International Motor Show (IIMS) 2010, akhirnya secara resmi memamerkan kendaraan konsep mereka PX-MiEV.
Kendaraan yang mengisi segmen SUV tersebut, menjadi sebuah kendaraan yang layak untuk disimak. Pasalnya pada mobil ini, Mitsubishi tidak mengurangi sisi maskulin yang menjadi DNA sportnya selama ini, padahal mereka sudah mengaplikasikan mesin listrik sepernuhnya.
“Kami sangat bangga bisa memperkenalkan kendaraan berkonsep ramah lingkungan PX-MiEV, karena sudah menjadi salah satu komitmen kami untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Apalagi dilengkapi dengan tiga model penggerak, yang memungkinkan mobil memiliki zero emission. Kendati kendaraan tersebut mengusung DNA sport yang kental,” papar Rizwan Alamsjah, Marketing Director KTB.
Seperti yang dipaparkan oleh Riswan, bahwa PX-MiEV mempunyai tiga model penggerak, memang menjadikan pengendara lebih leluasa dalam memilih penggunaan bahan bakar. Diantaranya adalah model tenaga listrik sepenuhnya, model penghasil tenaga listrik atau mesin bbm, dan model paduan antara mesin dan motor listrik.
Gabungan tiga model inilah yang membuat PX-MiEV jadi mobil teririt yang dimiliki oleh Mitsubishi. Apalagi juga dilengkapi dengan S-AWC (Super All Wheel Control) yang memungkinkan PX-MiEV ini dikontrol dengan cara sistematis dan memanfaatkan sistem Electric Powered Active Yaw Control untuk membagi torsi jadi lebih merata pada semua roda.
Mengingat kendaraan ini juga merupakan transformasi dari kendaraan hybrid. Mesin bensin 1,6 liter bensin DOHC MIVEC, berperan sebagai generator untuk menambah kekuatan daya roda depan. Sementara sistem motor listriknya, bisa juga berfungsi sebagai pemberi tenaga ekstra bagi mesin bensin yang menggerakkan roda depan.
Sisi safety pun sangat diperhatikan, yaitu dengan mengaplikasikan driving safety support system (DSSS Level II) yang terbaru dari Mitsubishi. Teknologi ini pun memungkinkan para pengendara bisa mendeteksi lebih awal, pejalan kaki atau mobil lain yang ada di dekat mereka dengan bantuan beberapa sensor aktif.
Namun jika dibandingkan dengan kendaraan listrik murni, mobil ini lebih realistis dan bisa diaplikasikan di masyarakat. Mengingat sistemnya cukup mudah diaplikasikan dan chargernya pun bisa lakukan di rumah. Apalagi dengan mesin bensin, charger bisa dilakukan dengan mesin bensin.
Hmm, benar-benar SUV impian nih...!
Penulis/Foto : Uda