OTOMOTIFNET - Jangan terkesima pada embel-embel racing tire atau ban balap, lalu tanpa pikir panjang memakainya di jalan raya untuk penggunaan sehari-hari. Padahal perbedaan spesifikasinya membuat ban balap cukup berbahaya bila dipakai untuk harian.
“Ban balap ada dua macam. Pertama tipe slick, dilarang digunakan di jalanan umum karena sangat berbahaya. Sedang ban balap dengan alur, ada yang street legal dan ada yang tidak boleh dipakai di jalan raya,” buka Adang Apandi, Manager-Product Technical, PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban GT Radial dan IRC.
Seperti ban GT Radial Champiro SX1 yang khusus dibuat untuk balap dan dipakai sebagai ban resmi Indonesian Series Of Motorsport, di kelas utama Grand Touring Car Championship (GTCC). Ban berperforma tinggi dengan speed rating W atau mencapai 270 km/jam ini tidak dianjurkan dipakai di jalan raya.
Ada beberapa alasan. Salah satunya adalah masalah kompon yang digunakan. Ban racing memiliki kompon atau lapisan luar di permukaan ban yang khusus dipakai di sirkuit. Jika dipakai di jalan raya dalam penggunaan harian, akan lebih cepat gundul.
“Selain itu ban balap umumnya tidak dirancang seperti ban harian yang mampu melintas di segala medan. Baik permukaan aspal kering, basah, hujan dan kombinasi jalanan rusak dan bergelombang. Ini karena ban harian sudah dirancang secara khusus baik konstruksi, alur serta komponnya,” lanjutnya.
“Tapi bagi yang ingin tetap merasakan performa ban layaknya ban balap di jalan raya bisa memilih ban khusus dengan aspec ratio rendah (ban 45, 40,35 series) dengan kembangan ban yang aggressive dan speed rating tinggi,” saran pria ramah ini.
Contohnya ban GT Radial Champiro HPY yang memiliki ukuran hingga 265/35 ZR18. Bila dilihat aspec rationya sangat kecil, ban pun menjadi tipis. Steering respon berkendara pada kecepatan tinggi menjadi lebih baik.
“Tapi sebaiknya konsultasikan dulu dengan toko ban, jangan sampai salah beli. Karena ban dengan aspec ratio rendah, umumnya akan kurang nyaman di pakai melintasi jalan bergelombang. Jadi sebaiknya pilih sesuai kebutuhan,” saran Adang.
Penulis/Foto:Popo