OTOMOTIFNET - Cairan ini punya peran sangat penting di dalam girboks nirpedal kopling. Jenisnya beragam sesuai spesifikasi transmisinya, awas jangan sampai salah isi
Automatic Transmission Fluid (ATF) atau oli transmisi otomatis dirancang khusus untuk keperluan sistem pengoperasian transmisi tersebut.
ATF modern dibangun dari berbagai bahan kimia yang dibutuhkan sesuai syarat spesifikasi transmisi.
Umumnya oli transmisi berisi kombinasi antikarat, aditif antibusa, aditif anti-aus, antioksidan, deterjen, pelembab gasket, pengental di tempertur tinggi, dan sebagainya.
Formulasi kimia ini menghasilkan berbagai tipe ATF.
Masing-masing pabrikan memiliki spesifikasi ATF tersendiri. ATF Dexron I sampai IV dirancang untuk mobil transmisi otomatis produksi General Motors (GM).
Kalau Mercon, Mercon V dan Mercon SP buat kendaraan karya Ford bertransmisi otomatis. Sementara Type T (II sampai IV) milik Toyota, J-Matic punya Nissan, dan Mitsubishi Diamond ATF SPII serta SPIII.
Pabrikan memasarkan ATF mereka sebagai ‘genuine ATF’ atau Original Equipment Manufacturer (OEM).
Rata-rata mereka melabelnya sesuai spesifikasi rancangannya, seperti Honda Z1, Suzuki ATF Oil, atau Daihatsu Alumix ATF.
ATF aftermarket
Rumusan ATF pabrikan ini juga dijual ke pihak ketiga.
Pabrik oli yang mendapat lisensi tersebut kemudian memasarkannya sebagai produk aftermarket.
“Tapi mereka pasti mencantumkan oli tersebut bisa dipakai di spesifikasi transmisi apa,” jelas Arifin dari Waroeng Oli, Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat.
Castrol misalnya, punya lini oli transmisi otomatis bernama Dexron VI (GM) dan Mercon V (Ford).
Sementara Motul memiliki produk dengan spesifikasi Dexron III, atau Shell dengan Donax TF yang khusus buat mobil buatan Ford dengan spesifikasi transmisi F.
“Ada juga ATF yang bisa dipakai di berbagai spesifikasi transmisi otomatis,” timpal pria yang sudah 18 tahun berdagang oli ini.
ATF yang bisa memenuhi syarat berbagai spesifikasi transmisi otomatis ini lazim disebut ATF Multi. Contohnya Elf Elfmatic yang bisa dipakai untuk transmisi otomatis Z1 (Honda), Type J (Nissan), Type TII-IV (Toyota), Diamond SP-II dan SP-II (Mitsubishi), ATF D-II atau M3 (Mazda) serta Alumix ATF (Daihatsu).
Castrol Import Multi-Vehicle juga bisa jadi contoh lain. Dari data produknya, oli matik yang satu ini kompatibel di transmisi otomatis Honda, Acura, Toyota, Lexus, Nissan, Infiniti, Mitsubishi, Hyundai dan Volvo.
Selain itu oli ini juga bisa dipakai di mobil dengan spesifikasi oli transmisi ATF Dexron dan Mercon.