Mau Transmisi Matik Awet? Perhatikan Olinya!

Editor - Senin, 12 April 2010 | 08:40 WIB

Mau Transmisi Matik Awet? Perhatikan Olinya! (Editor - )

Yuk, cek oli transmisi
•    Lakukan pemeriksaan oli transmisi otomatis secara berkala untuk mendeteksi volume oli. Soalnya, bisa saja oli berkurang karena gasket  sobek atau merembes via sambungan slang.

•    Selain volume, periksa juga tampilan atau kondisi cairan yang menempel di tangkai pengukur oli. Kalau berwarna hitam atau coklat.

•    Lakukan pengecekan pada saat k
ondisi mesin dingin dan panas.

Interval penggantian oli


Umumnya oli transmisi otomatis bisa dipakai hingga 100.000 km. Namun banyak bengkel mematok angka 50.000-60.000 km sebagai waktu untuk pergantian oli.

“Ini untuk jaga-jaga saja, kan kita tidak tahu kondisi sebenarnya dari oli,” kata Carmen.

Oli transmisi otomatis harus selalu dalam kondisi prima. Soalnya, di transmisi matik, oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tapi juga menciptakan tekanan hidraulis untuk memutar dan memindahkan gigi transmisi.

Kalau kondisi oli kurang bagus, kotor atau berkurang, bisa berpotensi mengurangi tekanan hidraulis ini. Kotoran akan menyumbat saringan yang menyebabkan sirkulasi oli tidak lancar. Girboks jadi slip, mesin meraung tapi mobil tak bisa berlari kencang.

Penulis: Dwi Wahyu R.
Foto: Zaenuri