Modifikasi Honda Civic FD2 2008, Proyek Sakit Hati

Otomotifnet - Selasa, 22 September 2015 | 13:04 WIB

(Otomotifnet - )



Sempat sakit hati ketika ditawar dengan harga rendah. Akhirnya diputuskan untuk sekaligus dirombak dengan konsep street racing


Jakarta -Sektor ini paling minim ubahan, tapi Renat akan segera menggarap mesin dengan kode K20Z3. Untuk sekarang masih bermain part bolt on saja. Header konfigurasi 4-2-1 buatan Super Circuit sejatinya buat mesin K20A Type R, langsung dipasangkan pada mesin K20Z3.



Indikator mesin membuat aliran street racing lebih kental

Header impor asal negeri Jiran tersebut disandingkan dengan center pipe dan muffler buatan Undercontrol. Sistem pasokan udara juga sudah di-upgrade dengan air intake buatan Simota. Untuk menyempurnakan settingan ECU, piggyback Dastek Unichip Q4 yang sudah built in throttle controller sangat membantu fine tuning dengan kondisi modifikasi sekarang.



Jok depan sengaja pilih model carbon agar cocok dengan tema street racing

Dengan parts yang terpasang sekarang, sudah dapat menghasilkan 174 dk yang terukur di atas dyno milik Sigma Speed. "Proyek lanjutan akan menghasilkan tenaga yang lebih besar, tampil eye catching dan anti-mainstream pada sektor engine bay. Tunggu saja nanti, mudah-mudahan Desember ini sudah rampung untuk kontes lagi," jelas Memed yang mengkomandoi proyek K Series milik Renat. Hmmm jadi penasaran nih. • (otomotifnet.com)




Fender custom lebih lebar 3 cm dibanding standar pabrik


BODI


Ubahan eksterior sebetulnya tidak terlalu ekstrem. Namun pemilihan bahan yang menjadi daya tarik. Jangan harap menemukan sistem motorized ataupun pintu gullwing, mekanisme buka tutup pintu masih sama seperti bawaan pabrik.



Pelek dilapis carbon bersanding dengan big brake kit

Namun karena sudah cukup berumur, perlu dilakukan peremajaan. Proyek ini merupakan tanggung jawab B Project yang bermarkas di BSD, Tangerang. Full set bumper depan, belakang, side skirt, fender, bagasi dan kap mesin, dibuat custom dengan bahan carbon fiber.



Pemilihan model boleh dibilang anti-mainstream. Jika kebanyakan Civic FD menganut gaya ings +1, J's Racing, Type R ataupun Mugen RR, milik pengusaha tour dan travel ini malah meniru konsep GT. Body kit ini cukup laku di Thailand namun bahan bakunya fiberglass.



Wing salah satu menu wajib aliran street racing

"Nah makanya gue mau tampil beda, sengaja bikin dari carbon fiber," ujar pria berpenampilan dandy ini. Namun tidak menjiplak 100%, di-custom sedikit agar pas dengan selera. Proses pembuatannya dengan 2 metode. Ada bagian yang dibuat dengan cara dilapis seperti panel-panel di interior, ada juga yang dibuat dengan campuran fiberglass dan carbon.

Triknya membuat frame atau tulang dengan fiberglass, lalu tinggal menutup frame tersebut dengan serat karbon. Jika diterawang dari balik kap mesin misalnya, akan terlihat langsung serat carbon-nya.



Panel dan boks audio ikut-ikutan dilapisi carbon

INTERIOR


Nuansa street racing sangat kental ketika melongok interior. Paduan bahan-bahan seperti kulit, carbon dan suede terlihat sangat matching menghias kabin. Konsepnya juga sangat pas dengan tema street racing. Walaupun banyak parts yang masih bisa ditambah di bagian interior untuk mempertegas aura tersebut.



Renat. Jangan malu konsultasi ke modifikator spesialis

"Proyek interior sudah masuk dalam list to do setelah photoshoot akan mulai di-upgrade," terang kolektor motor 2 tak ini. Detail panel-panel carbon sangat diperhatikan dengan teliti. Sampai-sampai cermin yang terdapat pada sun visor, frame-nya turut dilapisi dengan bahan tersebut.

Biasanya kebanyakan orang hanya menambah cover pada panel setir milik Civic, lain lagi dengan yang dilakukan Renat. Seluruh setir dilapisi carbon, kecuali bagian tombol klakson. Hmmm awas panas setirnya kalau lama terjemur matahari. 

IN CAR ENTERTAINMENT

Menganut aliran SQL namun sengaja tidak dibuat over karena memang masih diperuntukan buat harian, tidak untuk kontes SQL. Mengandalkan setup biasa 2 subwoofer, 2 power dan speaker 3-way dirasa sudah cukup untuk mendengar lagu-lagu EDM (Electronic Dance Music), sesekali juga untuk memutar lagu pop dan jazz.

Walaupun bagian bagasi semuanya sudah menggunakan carbon fiber, tapi bahan dasarnya tetap MDF. "Tidak mungkin juga kan buat boks subwoofer pakai full carbon fiber, pasti suara bass jadi tidak karuan deh," tukas pria yang menyerahkan segala urusan audio pada Arie Audio di Bintaro Trade Center, Jaksel. Boks subwoofer sengaja dibuat model sealed, agar bass yang dihasilkan solid dan pendek.

KAKI-KAKI

Bagian ini cukup digarap serius oleh salah satu anggota HCI (Honda Civic Indonesia). Tidak hanya sekedar mengganti pelek saja, tapi juga ikut-ikutan dilapisi serat karbon. "Prosesnya bukan membuat ‘kondom’ pelek loh tapi ini sudah paten menempel di peleknya. Kalau mau dibongkar pasti akan hancur carbon-nya," jelas penghuni Graha Raya, Bintaro.

Ada yang cukup menarik di sektor suspensi. Biasanya modifikator atau pemilik kendaraan mayoritas memilih coil tipe street untuk pemakaian harian. Namun yang terdapat pada sedan lansiran Honda Prospect Motor ini tipe race dengan desain 1-way dari Buddy Club. Apa alasannya pakai tipe race bro?

"Sebelum pakai merek ini, pernah coba merek terkenal dari Jepang juga tipe street. Tapi malah mengecewakan hasilnya. Tidak bisa setting keras lembutnya. Terlalu soft, khususnya bagian belakang apalagi sudah ada tambahan bobot seperti audio," ujar Memed Firdaus dari TS Kustom Garage yang kebagian proyek upgrade kaki-kaki dan mesin.

PLUS:
Modifikasi total namun tidak menyulitkan buat keperluan harian

MINUS:
Sektor mesin baru sedikit terjamah


Data Modifikasi

Mesin
Saringan Udara Simota Carbon Carbon (Tutup Washer, Casing ECU, Boks Sekring, Cover Intake Manifold) Mugen Oil Cap Custom Stainless Steel (Center Pipe, Muffler) 4-2-1 Super Circuit Header Piggyback Dastek Unichip Type Q4

Eksterior
Custom Carbon Body Kit Custom Carbon Fender Custom Wing Carbon Custom Carbon (Kap Mesin, Bagasi) Spion Carbon Cover Pilar Carbon Handle Pintu Carbon Cover Tail Light Carbon Reverse Lamp Custom Headlamp Custom Penyangga Kap Mesin Hidrolis

Interior
Jok Bride Carbon Seatbelt Takata Panel Dasbor Carbon Spion Tengah Carbon Frame Cermin Sun Visor Carbon Handbrake Lever Carbon Panel Doortrim Carbon

Kaki-kaki
Piringan Rem Depan K Sport 330 mm Kaliper Rem Depan K Sport 8 Pot Pelek Advan AVS Model 5 18x8 inci Ban Toyo 225/40R18 Coilover Buddy Club N+ Sway Bar Ultra Racing

In Car Entertainment
Head Unit Pioneer Double DIN Midrange Depan Vifa Midbass Focal Kevlar Tweeter Ribbon Aurum Cantus Subwoofer Rockford Fosgate 12 Inci Power Amplifier Sound Stream Tarantula Capacitor Bank 2 Farad


BARU SEKADAR BOLT ON
Semua orang pasti kecewa jika kendaraan yang ingin dijual, ditawar di luar harga pasar. "Tadinya emang sudah bosan dengan FD2. Mau ganti kendaraan tahun lebih baru. Ditawar rendah Rp 150 juta saat awal tahun 2015 mending gue bangun saja sekalian," ujar Renat Juanda, sang pemilik.

Walaupun ini pertama kali memodifikasi kendaraan roda 4, namun gaya yang diadopsi tidak mau tanggung-tangung dan salah kaprah. “Langkah paling penting jangan malu konsultasi ke beberapa modifikator spesialis,” ungkap Renat. •