Jakarta - Dalam waktu tiga hari kedepan, pemerintah akan menurunkan harga BBM jenis Solar subsidi sebesar Rp 200 per liter, sedangkan untuk Premium, pemerintah tidak akan merubah harga, artinya tidak ada penurunan atau kenaikan.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, penurunan tersebut dilakukan karena perhitungan keekonomian dari produk BBM tersebut. Dalam dasar penghitungan harga BBM, pemerintah menggunakan mean Of plats Singapore (MOPS), harga minyak dunia, kurs Rupiah terhadap Dolar US, Biaya distribusi, PPn dan PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor).
"Soal BBM, Premium karena hitungan harga keekonomian tetap harus dicapai, maka belum bisa diturunkan. Solar turun Rp 200 per liter, berlaku setelah tiga hari pengumuman," ujar Sudirman di Jakarta, Rabu (7/10).
Dengan penurunan harga tersebut, harga BBM pada tiga hari mendatang adalah:
Premium : Rp7.400 per liter
Solar : Rp6.700 per liter
Pertalite : Rp8.300 per liter
Pertamax : Rp9.000 per liter
Pertamax Plus : Rp10.000 per liter
Pertamina Dex : Rp11.900 per liter
(mobil.otomotifnet.com)