MotoGP : Rossi Ungkap Kegagalannya Naik Podium Di GP Australia

Dimas Pradopo - Senin, 19 Oktober 2015 | 18:14 WIB

(Dimas Pradopo - )


Phillip Island – Menjalani pertarungan sengit selama 27 lap GP Australia di Phillip Island (18/10), pembalap Yamaha, Valentino Rossi menjabarkan kegagalannya kenapa ia tidak bisa naik podium.

Start dari posisi tujuh, Rossi memang telat bergabung pada pertarungan di barisan depan yang diperebutkan antara Andrea Iannone (Ducati), Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Marc Marquez (Honda). Ia mulai mendekat setelah mencetak fastest lap di lap lima.

Sejak itu, empat pembalap tersebut saling susul-menyusul. Namun hanya Rossi yang tidak merasakan posisi terdepan. Pimpinan klasemen sementara ini bahkan berkali-kali di-bully Dovizioso di trek lurus start/finish.

Rossi menyebut penyebabnya karena kurangnya kecepatan tertinggi motor Yamaha M1 yang dikendarai. Diakui dirinya dan Lorenzo hampir sama kuat. “Sayangnya, di trek lurus kami kurang kuat,” ujar Rossi mengkritik setelah hanya masuk finish urutan empat.

“Titik lemah Yamaha adalah top speed-nya, khususnya pada saya, karena Jorge selalu beberapa km/jam lebih cepat, mungkin karena postur dia lebih kecil dan lebih ringan,” jelasnya.

“Di trek lurus sulit bagi kita untuk menahan Honda dan Ducati. Kami mencoba untuk mendapatkan hasil maksimum. Anehnya, motor kami di tahun sebelumnya lebih cepat,” ungkap Rossi.

“Sekarang kami lebih lambat dan kita tak tahu mengapa hal ini terjadi. Tetapi kami menunjukkan pertarungan sengit juga pada lomba di Phillip Island. Iannone selalu sangat kuat dalam duel di lap terakhir. Sangat disayangkan ia mengalahkan saya. Dia menunjukkan balapan yang hebat,” urainya.

Pada balapan di ronde keenambelas itu, diduga Iannone akan membantu Rossi. Maklum, Iannone teman dekatnya dan sering latihan bareng. Sementara Rossi ingin mengamankan pointnya agar tidak kepangkas banyak oleh Lorenzo.

Usai lomba, Rossi melemparkan senyum pada Iannone yang telah menyalipnya di sebuah tikungan pada lap terakhir. “Jujur, saya tidak suka dengan apa yang dilakukan Iannone,” katanya sambil tertawa. Ini kedua kalinya Rossi tidak naik podium setelah di GP San Marino yang finish kelima.

Menurut Rossi, harusnya ia yang mengalahkan Iannone. “Sangat disayangkan saya tidak dapat naik podium,” tutur Rossi yang keunggulannya di klasemen kepangkas 7 point oleh Lorenzo, kini bedanya jadi 11 point dan menyisakan dua balapan lagi.

“Jika saya bisa mengalahkan Jorge di Australia, situasinya akan sangat berbeda. Saya akan punya kelebihan 22 atau 23 point. Saya tidak senang finish keempat, karena saya memiliki kecepatan yang cukup untuk mengalahkannya,” tegas Rossi yang menang 6 kali di Phillip Island pada kelas utama. 

Perebutan gelar juara dunia semakin ketat. Balapan berikut di Sepang, Malaysia akhir pekan ini, Rossi menyebut itu sirkuit favoritnya. Ia perlu ambil napas dan bersantai sambil belajar dari kesalahan di Phillip Island. (otosport.otomotifnet.com)