Jerez – Pembalap Ducati, Chaz Davies ingin memenangkan dua rode terakhir (4 balapan), untuk mengamankan posisi runner-up klasemen kejuaraan dunia Superbike (WSBK) dari saingan terdekatnya yang hanya berbeda 22 point.
Dua putaran tersisa di Magny-Cours (Perancis) dan Losail (Qatar) berarti ada 4 race dan menyediakan 100 point maksimal. Kini Chaz Davies hanya unggul 22 point dari pembalap Kawasaki, Tom Sykes.
Balapan di Jerez kemarin, Davies meraih 45 point lewat podium runner-up di race 1 dan menang di race 2. Sedangkan Sykes yang menang di rac 1 dan finish kelima reca 2, mengantongi 36 point. Total point Davies 353 dan Sykes 331.
Ketika pembalap Kawasaki, Jonatahan Rea ditetapkan sebagai juara dunia 2015 usai race 1, kini tinggal memperebutan posisi kedua yang hanya akan diperebutkan antara Davis dan Sykes.
Pembalap Aprilia, Leo Haslam yang berada di peringat empat, juga berpeluang naik keposisi dua. Dengan 286 point yang dimiliki, tertinggal 67 point dari Davies, peluangnya agak tipis.
Meski begitu, Davies tetap bertekad ingin menang di sisa balapan terakhir. “Perebutan posisi kedua sangat ketat, Tom sangat konsisten,” kata Davoes. Ia berharap penentuannya ada di Qatar, karena ini trek yang ia suka.
Menang race 2 di Jerez, posisi runner-up Davies mash belum aman
“Saya hanya ingin terus menang. Menjadi runner-up juara dunia akan menyenangkan, namun yang penting dicapai dengan kemenangan.
Davies yang berkompetisi di WSBK sejak 2012, karier terbaiknya di 2013 menduduki peringkat lima bersama motor BMW. Sebelum ke WSBK, pembalap Inggris ini juara dunia kelas Supersports 2011. (otosport.otomotifnet.com)