Inilah Tarif Baru Ruas Tol Setelah Kenaikan

Sabtu, 31 Oktober 2015 | 10:30 WIB



Jakarta - Tidak lama lagi, sebanyak 15 ruas tol akan mengalami kenaikan tarif. Tapi, tetap tak bisa dipungkiri, meski tarif naik, kemacetan selama berada di ruas tol, agaknya masih menjadi pembicaraan banyak pihak. Terutama bagi pengguna ruas tol dalam kota Jakarta.

Kenaikan tarif tol juga disertai peningkatan pelayanan, BUJT senantiasa meningkatkan pemenuhan 8 indikator SPM yaitu kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas keselamatan, unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan pelayanan serta kebersihan lingkungan dan kelaikan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).

Hal ini diimplementasikan antara lain dengan menambah jumlah gardu tol, perubahan dari transaksi manual menjadi transaksi otomatis, penambahan jumlah ambulans, unit pelayanan jalan tol, penambahan lampu penerangan jalan, rambu-rambu lalu lintas dan waktu respon semakin cepat.

Inilah detil tarif ruas tol setelah mengalami kenaikan. (mobil.otomotifnet.com)

1.    Tol Jagorawi Rp 8.000 menjadi Rp 8.500
2.    Tol Jakarta-Tangerang Rp 5.000 menjadi Rp 5.500
3.    Tol JORR Rp 8.500 menjadi Rp 9.500
4.    Tol Padalarang-Cileungi Rp 8.000 menjadi Rp 8.500
5.    Tol Semarang seksi ABC Rp 2.000 menjadi Rp 2.500
6.    Tol Surabaya-Gempol Rp 4.000 menjadi Rp 4.500
7.    Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang Rp 34.000 menjadi Rp 37.500
8.    Tol Palimanan-Plumbon-Kanci Rp 5.000 menjadi Rp 5.500
9.    Tol Serpong-Pondok Aren Rp 5.000 menjadi Rp 6.000
10.    Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa Rp 6.000 menjadi Rp 7.000
11.    Tol Tangerang-Merak Rp 36.000 menjadi Rp 41.500
12.    Tol Ujung Pandang tahap 1 dan 2 Rp 3.000 menjadi Rp 3.500
13.    Tol Pondok Aren-Bintaro-Viaduct-Ulujami Rp 2.500 menjadi Rp 3.000
14.    Tol Bali Mandara Rp 10.000 menjadi Rp 11.000
15.    Tol Dalam Kota Jakarta Rp 8.000 menjadi Rp 9.000