Jakarta - Salah satu skutik penerus Suzuki Skywave ini mempunyai basic mesin yang tidak terlalu jauh beda. Dengan mengusung dual suspensi di belakang, membuat Suzuki Hayate tetap stabil saat membawa beban berat, ataupun melewati jalan rusak dan bergelombang. Belum lagi ketangguhan mesinnya yang terbilang awet dan bandel.
Meski begitu, tetap butuh perawatan berkala terutama di bagian transmisi sebagai penerus daya dari mesin ke roda belakang. Terutama jika motor sudah berusia lebih dari 4 tahun. “Servis berkala pada bagian CVT ada baiknya
dilakukan setiap kelipatan 7.500 km, selain membersihkan bagian CVT juga tidak lupa diberi grease agar as pada pulley tidak termakan karena grease yang sudah mengering,” buka M. Usman, kepala mekanik bengkel resmi Suzuki Jaya Makmur Motor.
Detail perawatannya seperti apa, yuk kita bedah satu persatu. • (otomotifnet.com)
Pulley rumah roller & roller
Usia pakai komponen ini mencapai 30.000 km untuk pulley rumah roller dan 10.000 km buat roller, namun tergantung juga dengan perawatan serta pemakaiannya, jika jarang melakukan servis berkala pada bagian CVT, maka yang biasa tergerus adalah pada bagian jalur naik turun roller, yang diakibatkan karena debu yang menempuk pada bagian tersebut, lama-kelamaan mulai menggerus jalur roller.
Roller pun akan ikut termakan dan bentuknya jadi peyang alias tidak bulat lagi, “Biasanya terjadi saat motor dipakai akan ada suara yang timbul dari bagian CVT seperti klotok-klotok,” lanjut Haji Usman, sapaan akrabnya.