Jakarta - Dilihat secara fisik, engine mounting itu terdiri dari karet dan besi. Part yang biasa disebut sebagai dudukan mesin itu, jadi bantalan antara mesin dengan bodi atau sasis.
Dengan demikian, getaran yang ditimbulkan ketika mesin menyala akan bisa diredam. “Dalam pemakaian standar dan lebih banyak melewati jalanan yang enggak bumpy atau rusak, maka umur part tersebut bisa lebih dari 2-3 tahun,” ungkap Billy Wibisono, Automotive Product Manager PT Dirgaputra Ekapratama distributor engine mounting merek IBK.
Pemakaian harian dan melewati banyak jalanan yang rusak, bisa bikin umur pakainya lebih pendek. Ciri engine mounting yang sudah harus diganti adalah timbulnya getaran saat mesin dinyalakan.
“Karet engine mounting yang sudah rusak, membuat performa peredamannya enggak maksimal. Dalam kategori rusak biasa ditandai dengan getaran pada mesin dan bila sampai keluar bunyi jedug-jedug, maka rusaknya sudah parah,” kata Billy.
Engine mounting merek IBK jadi salah satu yang beredar dipasaran. IBK engine mounting memiliki ketebalan besi yang sesuai dengan part OEM dan OES. “Bahan karetnya juga dari alam yang lebih kenyal, sehingga bisa meredam getaran mesin lebih maksimal. Saat ini, IBK engine mounting mempunyai banyak varian untuk mobil-mobil yang beredar di Indonesia,” terang Billy.
Kalau merasa performa karet dudukan mesin Avanza Anda sudah menurun yang ditandai dengan timbulnya getaran, maka siapkan saja dana untuk membeli IBK engine mounting. (ADV)