Jakarta- Kondisi pasar otomotif di Tanah Air tahun ini tidak menunjukan hasil positif. Berbagai segmen kendaraan roda empat mengalami penurunan yang cukup signifikan baik pada semester maupun semester kedua 2015.
Namun, untuk segmen sport utility vehicle (SUV) pada semester satu tahun ini tidak mengalami penurunan, bahkan cenderung meningkat secara signifikan.
Jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), pada semester satu tahun ini segmen Low SUV meningkat dari 28.285 unit pada 2014 menjadi 39.485 unit di 2015.
Hal yang sama juga dirasakan medium SUV, jika tahun lalu penjualannya hanya 28.108 unit pada semester satu, untuk periode yang sama tahun ini meningkat menjadi 32.765 unit.
Lalu, apakah tahun depan akan ada pergeseran untuk segmen SUV terhadap segmen lain seperti MPV dan LCGC?
Menanggapi hal tersebut, Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), jika segmen SUV memang makin mendapatkan respon yang baik di tengah masyarakat.Namun, untuk menggeser posisi MPV sebagai model penyumbang terbanyak secara nasional masih tetap sulit.
"Sepertinya belum, memang kontribusi MPV baik low dan medium secara nasional menurun tahun ini. Namun, segmen ini masih akan berkontribusi terbesar," papar Rahmat Samulo ketika dihubungi via telepon hari ini (7/12).
Sementara itu, menurut Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian, Imam Choeru Cahya, minat masyarakat terhadap SUV tahun depan masih akan sama seperti tahun ini.
"Masih akan sama, namun sepertinya MPV masih akan berkontribusi banyak," tambah pria ramah ini saat ditemui di kantornya pekan lalu (4/12).
Melihat potensi pasar yang cukup besar terhadap kedua segmen ini, Imam menjelaskan akan terus menggenjot dua segmen ini.
Terlebih, mulai 2017 nanti pabrikan berlambang tiga berlian ini akan menelurkan MPV baru. "Untuk 2017 kita akan berkonsentrasi dan terus menggenjot penjualan SUV dan MPV baru kami," pungkasnya.
Arief (Otomotifnet.com)