Mesin boxer handmade dipadu sasis dan body custom beginilah hasilnya!
Purwokerto - Daerah Purwokerto dan sekitarnya sudah terkenal dengan modifikasi ekstremnya, terutama ubahan mesin. Termasuk motor milik Dedi Setyawan yang satu ini, Honda Tiger bermesin 2 silinder boxer yang lagi-lagi karya M. Yusuf Adib Mustofa dari Semangat Putra Motor. Builder yang biasanya bikin mesin V handmade. Makin ekstrem setelah mesin ini dikawinkan dengan rangka, kakikaki dan body handmade berkonsep cafe racer modern-classic bikinan Siswo Winoto dari bengkel Win’s Paddock yang beralamat di Jl. Sunan Ampel 9, Pabuaran, Purwokerto. • (otomotifnet.com)
Suspensi Asimetris
“Jadi saat mesin dibikin, saya menyiapkan rangka, body dan kakikakinya. Jadi mesti rajin ke bengkel Mas Yusuf untuk mengukur dimensi mesin yang dibikin,” terang Wiwin, sapaannya. Sasis dibikin dari gabungan pipa 1 inci dan pelat 3 mm,
“Kalau pakai rangka standar, kaki pasti mentok silinder. Makanya bikin baru menyesuaikan mesin,” papar modifikator 30 tahun ini. Karena mesin boxer, sisi atas dibikin beberapa mounting baru agar bisa meredam getaran.
Keunikan terlihat dari suspensi depan yang dibikin, “Untuk menguatkan kesan klasik dibikin model springer, tapi dimodif biar saat direm tetap menukik. Kalau springer aslinya kan jadi mendongak,” lanjut modifikator yang baru mempersunting Susi Sulistiyowati ini. Ubahan yang dilakukan dengan membuat link tambahan di sisi belakang.
Kaki belakang juga tak kalah unik, karena dibikin asimetris. Jika sisi kanan pipa bulat, yang kiri mengotak pakai plat dan monosoknya diletakkan di kiri. Paduannya ban berprofil donat untuk mengentalkan kesan klasik.
Giliran body sesuai temanya, cafe racer tapi modern makanya keluar dari pakem. Tampak dari buntut yang tak lagi buntut tawon dan tangki tak hanya membulat, ada aksen di sampingnya. Cafe racer lebih kental dari riding position yang tetap menunduk. Spesialnya semua dilapis karbon lalu ditimpa cat, sehingga tampak sporti. •
Mesin Boxer
Yusuf terbiasa bikin mesin 1 silinder jadi V, nah kali ini eksperimen bikin boxer. Ubahannya rumit banget! Pertama yang dikerjakannya bikin crankcase baru di atas crankcase aslinya, tentu dengan dicor dan dibikin manual untuk bikin dudukan 2 silinder di sisi kanan dan kirinya. Crankcase baru ini diisi kruk as Tiger yang dimodif jadi punya 2 setang piston. Pemasangan dibikin beda 180°, sehingga ketika silinder kiri TMA, yang kanan TMB. Bore dan stroke tetap standar Tiger, jadi kapasitas mesin jadi 393,8 cc.
Suplai bensin tiap silinder dilayani 1 karburator. “Sedang pengapian pakai 1 CDI dan dicabang ke 2 koil, pulser juga cuma 1 tapi pakai 2 pick up,” terang Yusuf. Setelah itu gerakan memutar kruk as disalurkan ke as yang masih vertikal, ujungnya yang dibikin mirip gardan mobil, gunanya untuk menyalurkan ke as lagi yang posisinya horizontal dan tersambung dengan gigi primer.
Selanjutnya tersalur ke gigi sekunder dan kopling seperti motor biasa, “Bedanya mesti pakai kampas kopling 7 lapis, karena torsinya sangat besar,” terang Yusuf yang bengkelnya sekarang beralamat di Jl. Bumi Perkemahan Kendalisada No. 1, Kaliori, Banyumas.
Ubahan yang tak kalah rumit sistem pelumasannya, karena harus melayani 2 silinder dengan posisi horizontal. Agar maksimal builder berperawakan langsing ini menggunakan pompa oli mesin diesel 15 PK dengan 13 titik penyemprotan. Keren! •
Plus:
- Mesin handmade enggak sembarang bengkel bisa bikin
Minus:
- Spionnya mana?
Data Modifikasi
Ban: Firestone 3.50x18 & 5.00x16
Pelek: Custom 3.00x18 & 3.00x16
Cakram: TDR
Kaliper: TDR
Suspensi depan: Custom
Lengan ayun: Custom
Rangka: Custom
Setang: Custom
Body: Custom
Karburator: Keihin PE28
CDI: Honda Tiger
Knalpot: DRC
Voltmeter: Koso
Win’s Paddock: 0815-4888-6755
Semangat Putra Motor: 0857-4706-4611