Argentina – Etape sembilan di Belen, Argentina, Selasa (12/1) termasuk tahapan marathon pendek dengan jarak tempuh 285 km, tetapi membuat pembalap andalan tim pabrikan Honda, Paulo Goncalves tidak bisa meneruskan lomba.
Goncalves yang merupakan saingan terdekat Toby Price sebagai pimpinan klasemen, memulai etape sembilan hanya terpaut 2 menit 05 detik dari pembalap tim KTM itu.
Namun motor Honda CRF450 Rally yang dikendarai Goncalves mengalami masalah teknis, membuat peringkat dua reli Dakar tahun lalu ini berhenti.
Pembalap asal Portugal itu pada hari sebelumnya mengalami kecelakaan, namun tidak cedera, berhenti di waypoint kedua karena masalah radiator. Berakhir sudah perjuangannya untuk meraih kemenangan.
Rontoknya Goncalves, memastikan kemenangan Toby Price untuk kelima kalinya di Dakar 2016, setelah mendominasi di etape yang jaraknya dipangkas karena suhu yang panas ini.
Ia finish di depan Kevin Benavides pengendara Honda namun bukan dari tim pabrikan. Stefan Svitko yang menunggang KTM bukan tim pabrikan hadir di urutan ketiga. Pembalap tim pabrikan Husqvarna Pablo Quintanilla di posisi empat diikuti tim pabrikan Honda, Ricky Brabec.
Usai etape sembilan, Price sedikit lega karena tidak ada lagi Goncalves yang mendekatinya. Mundurnya Goncalves membuat pembalap di belakangnya terdongkrak naik.
Kini Price sementara unggul hampir 25 menit dari Svitko di urutan dua dan 32 menit dari Quintanilla di peringkat tiga klasemen keseluruhan.
Benavides bertengger di posisi empat, terpaut 33 menit. Rekan setim Price, Antoine Meo di urutan lima tertinggal 40 menit diikuti pembalap tim pabrikan Yamaha, Helder Rodrigues.
Dari Belen, kontestasta reli Dakar akan menuju La Rioja untuk menjalani etape sepuluh hari Rabu (13/1) sepanjang 278 km. (otomotifnet.com)