Jakarta - Honda BR-V yang diproduksi di Indonesia punya keuntungan tersendiri, apalagi komponen lokal yang tersemat pada crossover tujuh penumpang itu sudah mencapai 80 persen. Harapannya, bisa berpengaruh pada kestabilan harga jual.
Transmisi adalah salah satu komponen lokal yang sudah dibuat Honda di Indonesia, bahkan tak hanya untuk pasar domestik, tapi juga ekspor. "Kalau yang masih diimpor itu seperti ECU (Electronic Control Unit), dari Jepang," ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.
Dengan kondisi tersebut, selain bisa memberikan penawaran harg yang lebih terjangkau, juga harapan Honda harga jualnya bisa lebih stabil, artinya tidak mudah naik ketika faktor penentu harga lain seperti nilai tukar rupiah terus mengalami fluktuasi.
"Kita harapkan harga saat ini bisa bertahan lebih lama. BBN tahun ini pasti ada kenaikan sedikit, tapi kami usahakan bertahan,” ujar Jonfis.
Harga yang ditawarkan untuk setiap varian Honda BR-V adalah sebagai berikut:
Honda BR-V S MT Rp 226.500.000,-
Honda BR-V E MT Rp 236.500.000,-
Honda BR-V E CVT Rp 246.500.000,-
Honda BR-V E Prestige CVT Rp 261.500.000,-
(Harga on the road wilayah Jakarta dan estimasi BBN Mobil Pertama tahun 2016. Untuk warna selain Taffeta White dikenakan penambahan biaya Rp 1.500.000,- )