Jakarta - Jika Sentul gagal menjadi sirkuit untuk lokasi MotoGP Indonesia, lalu pindah kemana? Gatot S. Dewa Broto selaku kepala Komunikasi Kementerian Pemuda dan Olahraga menyampaikan hingga kini ada dua pilihan, yaitu membangun di area Gelora Bung Karno (GBK) atau di Palembang.
Namun, kendala lahan menjadi hambatan pembangunan siruit di Gelanggang Olahraga tersebut. “Sirkuit untuk MotoGP kan butuh trek lurus minimal 900 meter dan lebar dua belas meter serta run safe yang lebar. Kayaknya agak kurang memungkinkan saat ini di GBK meski awalnya ada rencana di sana,” kata Gatot.
Lalu bagaimana dengan di Palembang? “Jika semisal kita membangun sirkuit lagi kemungkinan besar di daerah Palembang. Namun, kita juga menunggu apakah pemerintah di sana bisa mengibahkan lahan yang sedemikian luas untuk membangun sirkuit berstandar MotoGP, kita masih nunggu kabar baik,” tambahnya.
Jika misalnya masih ingin melaksanakan di Sentul karena lokasi yang tidak jauh dari Ibu kota, maka harus ada pihak swasta yang turun tangan agar proyek besar ini bisa terlaksana. Namun, hingga saat ini belum ada satu pun pihak swasta yang mengajukan diri agar kancah balap motor tertinggi itu datang ke Tanah Air. (otomotifnet.com)