Baru 2 Tahun CBR150R Sudah Ganti Model Lagi, Apa Tujuan Honda?

Denta - Selasa, 16 Februari 2016 | 02:17 WIB

(Denta - )

Jakarta - Awal mula PT Astra Honda Motor (AHM) menjual CBR150R di Indonesia yaitu dengan status CBU alias impor secara utuh dari Thailand pada tahun 2011. Masuk ke tahun 2014, AHM merilis CBR150R produksi lokal dengan harga jual yang lebih bersahabat.

CBR150R buatan Thailand memiliki rangka berjenis twin spar dan mesin overbore 150 cc DOHC dengan desain bodi yang terinspirasi moge Honda VFR1200F. Kemudian CBR150R produksi lokal punya beberapa perbedaan, seperti rangka berjenis trellis dan bodi yang terinspirasi Honda CBR1000RR SP, sedangkan mesin masih sama.

Namun, CBR150R produksi lokal tersebut hanya bertahan dua tahun saja karena di awal tahun 2016 ini Honda merilis All New CBR150R dengan ubahan yang terbilang menyeluruh alias major change. Mulai dari mesin, bodi, hingga rangka semuanya berubah. Sedangkan CBR150R yang beredar di Thailand sendiri belum ganti model sejak tahun 2011.

Lalu kenapa baru dua tahun CBR150R sudah ganti model lagi? "Pasar motor sport di Indonesia sangat penting bagi kami, oleh karena itu kami terus berinovasi melahirkan produk terbaik untuk dapat menguasai pasar motor sport di Indonesia," jelas Toshiyuki Inuma, President Director PT AHM. Kandungan lokal dari motor yang diproduksi di Indonesia ini sudah mencapai 99 persen.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pasar motor sport Nasional pada Januari-Desember 2015 tercatat sebesar 744.190 unit. sedangkan pangsa pasar motor sport Honda yaitu sebesar 34,6 persen dengan total penjualan 257.192 unit.

Di periode tersebut, penjualan Honda CBR150R naik cukup signifikan. Jika di tahun 2014 terjual 20.355 unit lalu pada tahun 2015 naik menjadi 69.420 unit. Jika diakumulasikan sejak pertama diluncurkan tahun 2011, CBR150R sudah terjual 135.139 unit di Indonesia.

"All New Honda CBR150R ini memiliki target penjualan 7.000 unit per bulan. Diharapkan model baru ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia," tutup Inuma san. (motor.otomotifnet.com)