Jakarta - Kontribusi tahun ke sepuluh kepada konsumen Indonesia dirayakan Wealthy group(4/3) lalu di Hotel Sahid bersama ratusan karyawan dan puluhan retailer.
“Lewat dukungan konsumen, toko-toko di seluruh Indonesia, karyawan hingga tim development dengan produk yang unik, kami berhasil mencapai usia 10 tahun,” terang Arief Hidayat, founder Wealthy yang bergerak dibidang car care dan tools otomotif ini.
Strategi Wealthy dengan terus konsisten menawarkan produk dengan unique selling poin(USP) tinggi. Misalnya dengan aplikasi teknologi dan campuran formula khusus untuk chemical perawatan. Wealthy tergolong perintis dengan menawarkan perawatan injeksi dan ruang bakar untuk sepeda motor.
Sementara untuk mobil sudah banyak yang ditawarkan sejak berdiri 2006 lalu di Jakarta. Misalnya perawatan komponen dalam mesin bensin dan diesel dengan diagnostic camera, cetane number improver hingga water remover untuk bahan bakar, perawatan cat, bohlam dan lampu-lampu, sealer mesin hingga kaca.
Untuk komponen fast moving seperti wiper series dengan aplikasi tekologi hybrid, lewat desain frame yang mirip spoiler untuk membantu batang wiper menekan kaca. Lantas bahan natural rubber yang dilapis graphite sehingga punya daya hydropobic.
Performanya tak hanya lulus uji ratusan ribu kali bisa mengusap kaca depan mobil tapi tahan terhadap panas. “Dikembangkan khusus untuk Indonesia,” tambah pria yang kini sudah memiliki 15.000-an konsumen setia ini.
Masukan konsumen juga jadi feedback untuk keunikan produk. Seperti klakson berlabel Multitech, didesain untuk tahan air. Maklum banyak pengendara mobil atau motor yang klakson keongnya ngadat karena bimetal rusak kena air. Padahal klakson keong yang baik bisa tahan 10 ribu kali tekan atau umurnya 27 tahun jika hanyak ditekan sekali/hari.
Sehingga dirancanglah ujung rumah keong dibuatkan kisi-kisi penahan percikan air. Gunanya saat hujan atau ada percikan, tidak akan mengarah ke bimetal yang merupakan jantung klakson.
Menurut pria yang berpengalaman membesarkan beberapa merek Jerman ini, persaingan disektor perawatan otomotif sudah sangat sengit. Selain karena banyaknya merek, produk yang tidak terstandar hingga ekspetasi konsumen yang sudah tinggi.
Ironisnya, serapan pasar juga masih mengakomodir barang berkualitas rendah dengan harga murah. Ujung-ujungnya pengusaha digoda dengan mengejar harga jual produk rendah dengan kualitas yang dikorbankan. Padahal dalam saat bersamaan teknologi kendaraan kian maju konsumen bisa dirugikan. Wealthy bisa bertahan karena kualitas yang tidak bisa ditawar.