Jakarta - Kursi bayi memang diciptakan untuk menunjang keselamatan saat anda bepergian dengan mobil membawa bayi anda. Namun, kadang pemasangannya tidak efektif, sehingga saat insiden fungsi dari kursi tersebut tidak optimal.
Sehingga, ketika membeli kursi bayi, salah satu langkah pertama yang paling penting dilakukan adalah dengan membaca buku manual pemilik. Buku panduan ini penuh dengan informasi termasuk cara memasang kursi bayi yang benar di mobil.
Ada tiga hal yang bisa Anda pastikan agar kursi cocok dengan anak Anda. Periksa usia bayi anda, tinggi kursi, dan kisaran berat badan sebelum membeli.
Saat memasang kursi, salah satu hal yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah berapa banyak pergerakan kursi setelah dipasang. Di buku manual dijelaskan, kursi tidak seharusnya bergerak lebih dari satu inci ketika Anda mendorong dan menariknya.
Jika kursi bergerak lebih dari satu inci, itu artinya cara pasang kurang baik dilakukan dan tidak cukup ketat. Maka silakan diperiksa kembali sampai kursi benar-benar tidak bergerak dan siap digunakan anak anda.
Kursi bayi menjadi penting keberadaannya di dalam mobil saat anda harus membawa bayi bepergian. Salah satu contoh pentingnya kursi ini ditunjukkan pada kasus kecelakaan di Tacoma, Washington. Kecelakaan itu melibatkan bayi berusia dua tahun, yang hidupnya diselamatkan oleh kursi anak yang menghadap ke belakang.
Kylee Barrett, yang menceritakan kejadian pada media sosial, berada dalam mobil menuju sekolah, hanya lima menit dari rumah mereka. Tiba-tiba ada truk yang membuat sang pengemudi harus banting setir sehingga mobil terguling dan menabrak pohon. Saat kecelakaan mobil remuk, tapi bayi 2 tahun selamat berkat kursi anak.