Oleh karena boleh dipakai siapa saja, maka Gran Max tersebut jadi seperti bang Toyib yang jarang pulang
Jakarta - Ada banyak jalan yang bisa ditempuh dalam urusan berbagi kesenangan dan tolong menolong dengan orang lain. Adhi Dharma memilih jalan dengan menyediakan mobil ambulans untuk bisa dipakai oleh yang membutuhkan. “Secara kebetulan ada yang jual Daihatsu Gran Max M/T 2012 bekas dan bentuknya sudah ambulans,” ucap pengusaha di bidang jual beli kendaraan seken yang tinggal di Harapan Indah, Bekasi itu.
Saat ambulans sudah di tangan, pria yang akrab disapa Adhi itu lalu berdiskusi dengan rekan di White Car Community (WCC). Hasilnya adalah menjadikan ambulans tersebut sebagai pendukung kegiatan sosial yang dilakukan klub. “Jadi enggak hanya milik WCC atau Gran Max Luxio Club dimana saya jadi anggota. Semua klub yang ingin menggunakannya sebagai unit pendukung kegiatan sosial, monggo aja,” tegasnya.
Namun tak ingin terlihat standar. Makanya pelek Toyota Alphard Velfire dicomot dan langsung dipasang. Dengan hasil adopsi ini, tampangnya terlihat lebih gagah. “Per tetap pakai standar. Ukuran bannya pakai yang 225/40 dari GT Radial dan itu yang kemudian juga bikin tampilannya seperti ceper,” papar Adhi lagi. Indentitas dari ambulans tersebut, terlihat dari cutting sticker yang menempel.
Desainnya dari rekan WCC, membuat tampilannya jadi satu unit tabung oksigen lengkap dengan alat bantu pernafasannya. Agar bagian dalam enggak bikin suasana makin tegang bagi pasien yang sedang dibawa, maka ditambahkan seperangkat audio sistem. Head unit yang dipakai Pioneer DIVX dan speaker 3-way. • (otmotifnet.com)
Data Modifikasi Daihatsu Gran Max M/T 2012 :
Ban: GT Radial 225/40RR18
Pelek: Toyota Alphard Velfire 2014
Cutting Sticker: Custom by WCC
Rotator: LIFZ2000
Head unit: Pioneer DIVX
Speaker: 3-Way custom
Power Amplifier: Kenzu KZ116D Monoblock
Plus:
-Tampang keren buat sebuah ambulans
Minus:
- Lebih baik audio dikurangi