Italia – Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti mengatakan, kesepakatan dengan juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo untuk pindah dari Yamaha ke Ducati mulai 2017 berlangsung dengan cepat alias berjalan lancar.
Pada hari Senin (18/4), Yamaha mengumumkan bahwa delapan tahun kemitraan Lorenzo akan berakhir di pengujung musim ini. Lorenzo akan bergabung Ducati untuk dua tahun mulai 2017.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Italia, Paolo Ciabatti mengatakan, bahwa mendapatkan juara dunia MotoGP tiga kali untuk bergabung dengan mereka tidaklah sulit dan kesepakatan berlangsung cepat.
"Saya katakan tidak," kata Ciabatti ketika ditanya apakah sulit untuk mendapatkan Lorenzo dari Yamaha.
"Jelas, tahun ini semua kontrak pembalap top berakhir, dan dengan Lorenzo, telah ada pendekatan tentatif beberapa waktu lalu,” jelasnya.
"Seperti dalam semua kasus, di mana proses negosiasi cukup kompleks, tetapi kami berhasil mencapai kesepakatan cukup cepat," ucapnya kepada Sky Italia.
"Saya percaya pada kekuatan motor kami, yang tahun ini telah menunjukkan dirinya untuk menjadi sangat kompetitif, membuka jalan bagi perjanjian ini,” ulas Ciabatti.
Ia berharap Lorenzo akan mengendarai motor Ducati di Valencia pada bulan November dalam tes pramusim.
"Lazimnya semua produsen yang pembalapnya memilih untuk pergi di musim berikutnya memungkinkan mereka untuk mencoba motor barunya," tuturnya.
"Kami belum berbicara dengan Yamaha, tetapi kami berharap untuk dapat membawanya di Valencia pada tes setelah lomba penutup,” kata pria yang di awal tahun ini datang ke Jakarta.
Situs Italia Gazzetta dello Sport mengklaim Lorenzo akan menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi di grid, penghasilannya 25 juta euro (sekitar Rp 370 miliar) selama dua tahun di Ducati. (otomotifnet.com)