Tokyo - Reuters melaporkan kalau Nissan akan membeli saham Mitsubishi, yang saat ini sedang menyelesaikan skandal penipuan konsumsi BBM. Kalau benar langkah ini terjadi, bisa dipastikan kedua pabrikan ini akan menjadi raksasa otomotif baru.
"Nissan dan Mitsubishi tengah mendiskusikan banyak hal termasuk kerja sama permodalan, tapi belum ada yang diputuskan," ujar Nissan dalam pernyataannya.
Kedua pabrikan ini juga sudah lama saling bekerjasama dalam memproduksi mobil, termasuk mobil yang terkena dampak skandal BBM, Mitsubishi eK dan Nissan Dayz. Namun, belum ada pertukaran saham diantara keduanya.
Mitsubishi yang sedang membutuhkan dana tambahan akibat skandal tersebut, setidaknya mencapai 3 miliar USD, kemungkinan besar bisa memuluskan langkah Nissan yang dikabarkan sudah menyiapkan dana segar senilai 1,8 miliar USD.
Dana 1,8 miliar USD tersebut untuk membeli sekitar sepertiga saham Mitsubishi atau 15 persen, yang artinya lebih besar dari saham Nissan di aliansi Niisan-Renault selama ini.
Nissan yang sudah gabung dengan Renault, ditambah dengan Mitsubishi, akan membuat penjualan mobil-mobiolnya bisa menyamai Toyota dan Volkswagen, sehingga berpotensi menjadi calon raksasa otomotif baru di dunia.