Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) merilis info keberhasilannya mencatat total penjualan ritel sebanyak 31.626 unit atau tumbuh 6,1% sepanjang April 2016.
Info ini menunjukkan Toyota melawan tren pasar yang lesu.
Secara keseluruhan penjualan mobil di segmen ritel sepanjang April lalu turun 9,9% dari 92.407 unit pada bulan Maret menjadi 83.288 unit pada April.
Penurunan terjadi di semua segmen, baik kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial, masing-masing turun 11,2% dan 4,6%.
Di segmen kendaraan penumpang, penurunan terbesar dialami pasar SUV yang mencapai 32,8%. Sementara di segmen kendaraan komersial penurunan paling tajam dialami segmen truk ringan (2 ton) sebesar 9,4%.
Namun berbeda dengan tren pasar, penjualan mobil Toyota tumbuh. Baik di segmen penumpang maupun komersial masing-masing sebesar 5,5% dan 23%.
Hampir semua segmen kendaraan penumpang Toyota mengalami pertumbuhan pertumbuhan signifikan. Pertumbuhan tertinggi dicapai segmen SUV sebesar 14,5%, sedangkan hatchback naik 9,8%, dan segmen MPV naik 4%.
Sementara itu untuk kendaraan komersial, kinerja positif bulan lalu didorong oleh penjualan di segmen pickup yang dihuni oleh Toyota Hilux yang mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 45,7%.
Toyota Rush Jadi Market Leader
Pada bulan lalu, pasar SUV mengalami penurunan yang besar atau anjlok 32,8% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terutama dialami segmen medium SUV sebesar 37,7%, high 23,2%, dan high compact 31,5%.
Namun dua produk Toyota yang bersaing di segmen ini yaitu Toyota Rush di segmen medium SUV dan All Toyota Fortuner di segmen high SUV justru naik.
Toyota Rush mencetak penjualan 2.252 unit atau naik 28,2% sehingga berhasil menjadi market leader di segmennya.
Sementara itu, pada periode yang sama All New Toyota Fortuner yang diluncurkan pada awal tahun ini, masih tetap memimpin di segmen high SUV dengan angka penjualan sebesar 2.292 unit dengan market shares 33,2% di kelasnya.
“Respon pelanggan terhadap SUV Toyota tetap tinggi, meski secara keseluruhan di pasar otomotif nasional penjualan di segmen SUV ini mengalami penurunan yang sangat signifikan,” ucap Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto dalam siaran persnya (11/5).