Jakarta - Coba perhatikan, berapa konsumsi bahan bakar kendaraan Anda.
Kalau masih di range 18 km/liter pada kecepatan konstan 100 km/jam, itu berarti enggak masuk dalam kategori 25 kendaraan irit versi OTOMOTIF. Kenapa OTOMOTIF menghitungnya dikecepatan 100 km/jam?
Begini, ketika pengukuran rute dalam kota dan luar kota. Kan parameter yang bisa membuat angkanya berbeda antar-pengendara begitu banyak, sebut saja kondisi kemacetan, gaya mengemudi ataupun rute seperti tanjakan atau turunan.
Nah, sedangkan ketika berjalan konstan dikecepatan 100 km/jam mesin tersebut bekerja dalam kondisi paling ideal.
Biasanya di kisaran 3.000 rpm. Tidak terlalu irit, namun tidak sampai terlalu memforsir tenaga. Pun begitu, parameter yang bisa membuat angkanya berubah, jauh lebih minim.
Soal siapa yang paling irit, tiada lain adalah kendaraan bermesin 1.000 cc, 3 silinder yaitu Suzuki Celerio. Tapi enggak melulu mesin berkapasitas kecil yang efisien. Sebab runner up-nya diiisi oleh sedan mewah, yakni BMW seri 3. Penasaran dengan 25 kendaraan irit? Ini dia urutannya. • (otomotifnet.com/Oct)
Data Spesifikasi:
1. Suzuki Celerio M/T
K10B, 3-silinder, 998 cc dengan MPI, tenaga maksimum 67 dk/6.000 rpm, torsi maksimum 90 Nm/3.500 rpm Konstan 100 kpj: 27,9 km/liter
2. BMW 320d
Turbocharge diesel, 4 silinder segaris DOHC, 4 klep per silinder, common rail direct diesel injection, 1.995 cc, tenaga maksimum 184 dk/4.000 rpm, torsi maksimum 380 Nm/1.750– 2.750 rpm Konstan 100 kpj: 27,2 km/liter
3. Suzuki Celerio A/T
K10B, 3 in-line, 12 klep dengan MPI, 998 cc, tenaga maksimum: 67 dk/6.000 rpm, torsi maksimum: 90 Nm/3.500rpm Konstan 100 kpj: 23,7 km/liter
4. Jaguar XE 2.0t Prestige
4-silinder segaris, turbocharger, 1.999 cc, tenaga maksimum 197 dk/5.500 rpm, torsi maksimum 280 Nm/1.750-4.000 rpm Konstan 100 kpj: 21,7 km/liter
5. Suzuki Ciaz A/T
K14B, 4-silinder segaris, 1.373 cc dengan Multi Point Injection dan VVT, tenaga maksimum 90 dk/6.000 rpm, torsi maksimum 130 Nm/4.000 rpm, Konstan 100 kpj: 21,4 km/liter
6. Astra Daihatsu Ayla X Elegant MI A/T
D26F, 1KR-DE, 3-silinder segaris, 998 cc, jumlah katup intake 2, exhaust 2. Tenaga 87 dk/6.000 rpm, torsi maksimum 87 Nm/3.600 rpm Konstan 100 kpj: 22,1 km/liter
7. Renault Duster 1.5 dci RXL M/T
4 silinder segaris, 1.5 dCi (diesel Common-rail injection), K9K HP, Turbocharger, 1.461 cc, tenaga maksimal 83,8 dk/3.750 rpm, torsi maksimal 200 Nm/1.900 rpm Konstan 100 kpj: 22,1 km/liter
8. Honda Mobilio RS CVT Limited
SOHC, 4 silinder, segaris, 16 katup, i-VTEC + DBW, 1.496 cc, tenaga maksimum 118 dk/6.600 rpm, torsi maksimum 145 Nm/4.600 rpm Konstan 100 kpj: 21,4 km/liter
9. Mini Coope r S 3-Door Challenge
4 silinder, 1.998 cc, tenaga maksimum 211 dk/4.700-6.000 rpm, torsi maksimum 300 Nm/1.250 rpm Konstan 100 kpj: 21,2 km/liter
10. Honda Brio 1.2 E A/T
SOHC, 4 silinder, i-VTEC, 1.198 cc, tenaga maks 87 dk/6.000 rpm, torsi maks: 109 Nm/4.500 rpm. Konstan 100 kpj: 21,1 km/liter
11. New Daihatsu Sirion M/T
K3-VE, DOHC VVT-i, 1.298 cc, 4 silinder segaris, 16 katup, tenaga maksimum 90 dk/6.000 rpm, torsi maksimum 117 N-m/4.400 rpm Konstan 100 kpj: 20,8 km/liter
12. Chevrolet Spin 1.3 LTZ
4 silinder segaris, Commonrail Direct Injection Turbo, MPFI (Diesel), 1.248 cc, tenagamaksimum 74 dk/4.000 rpm, torsi maksimum 190 Nm/1.750 – 2.500 rpm Konstan 100 kpj: 21,0 km/liter
13. Daihatsu Copen
KF, 3 silinder segaris, DOHC, turbo intercooler, EFI (Electronic Fuel Injection), 658 cc, tenaga maksimum 63 dk/6.400 rpm, torsi maksimum 92 Nm/3.200 rpm. Konstan 100 kpj: 20,5 km/liter
14. All New Toyota Vios G 1.5 A/T
1NZ-FE, 4 silinder, 16 klep, DOHC, 1.497 cc, tenaga maksimum 107.5/6.000 rpm, torsi maksimum 141.2/4.200 rpm Konstan 100 kpj: 1:20,2 km/liter
15. All New Honda City 1.5 A/T
L15A, 1.497 cc, SOHC, 4 silinder, 16 katub, i-VTEC, tenaga maksimum 118 dk/6.600 rpm, torsi maksimum 146 Nm/4.800 rpm Konstan 100 kpj: 20 km/liter
16. All New Honda Jazz RS CVT
L15Z, SOHC, 4 silinder segaris, i-VTEC + DBW, 1.497 cc, tenaga maksimum: 120 dk/6.000 rpm, torsi maksimum: 145 Nm/4.800 rpm Konstan 100 kpj: 20 km/liter
17. All New Mazda 2 Skyactiv
4 silinder segaris, injeksi, 16 katup, DOHC, Dual S-VT (Sequential Valve Timing), ETC (Electronic Throttle Control), Skyactiv-G Technology, 1.496 cc, tenaga Maksimum 113 dk /6.000 rpm, torsi Maksimum 141 Nm /4.000 rpm Konstan 100 kpj: 20 km/liter
18. New Ford Fiesta 1.5 L S A/T
Duratec, 4 silinder segaris, DOHC, 1.498 cc, tenaga maksimum 110,5 dk/6.300 rpm, torsi maksimum 140 Nm/4.050 rpm Konstan 100 kpj: 20 km/liter
19. Hyundai Grand i10X GLS A/T
Kappa, 1.248 cc, DOHC 16 klep, MPI dan DCVVT, tenaga maksimum 87 dk/6.000 rpm, torsi Maksimum: 119 Nm/4.000 rpm Konstan 100 km/jam : 20 km/liter
20. KIA Sportage CRDi
Diesel 4-silinder, 1.999 cc, CRDi (Common Rail, Direct Injection) dengan VGT (Variable Geometry Turbo), tenaga maksimum 175 dk/4.000 rpm, torsi maksimum 382 Nm/1.800 rpm-2.500 rpm Konstan 100 kpj: 20 km/liter
21. Honda Brio Satya S M/T
SOHC, 4 Silinder Segaris, 16 katup, i-VTEC, 1.198 cc, tenaga maksimum 87 dk/6.000 rpm, Konstan 100 kpj: 19,7 km/liter
22. Mercede s-Benz C200 Avantgarde
4-silinder, 1.991 cc, dengan turbocharger dan direct injection, tenaga maksimum 184 dk/5.500 rpm, torsi maksimum 300 Nm/1.200– 4000 rpm Konstan 100 kpj: 19,6 km/liter
23. All New Nissan X-Trail 2.5 CVT
QR25DE, 2.500 cc, DOHC, 16 klep, dual continuous valve timing control system, tenaga maksimum 169 dk/6.000 rpm, torsi maksimum: 232 Nm/4.000 rpm Konstan 100 kpj: 19,6 km/liter
24. Mini John Cooper Works
Mini TwinPower Turbo Technology, 4-silinder segaris, 1.998 cc dengan Valvetronic, Double Vanos dan turbocharger, tenaga maksimum 231 dk/5.200-6.000 rpm, torsi maksimum 320 Nm/1.250-4.800 rpm Konstan 100 kpj: 19,6 km/liter
25. New Suzuki Ertiga GX A/T
K14B, 4 silinder segaris, 16 katup, 1.373 cc, tenaga maksimum 90 dk/6.000 rpm, torsi maksimum 130 Nm/4.000 rpm Konstan 100 kpj: 19,6 km/liter