CATALUNYA – Juara dunia bertahan Jorge Lorenzo khawatir ia mengalami cedera pinggul akibat terbanting dengan keras ke aspal, setelah ditabrak Andrea Iannone saat balapan GP Catalunya (5/6).
Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone bertabrakan di tikungan 10 pada lap 17 dari 25 lap yang harus mereka tempuh. Ban depan motor Iannone menghantam bagian belakang motor Lorenzo, menyebabkan kedua jatuh dan tidak bisa melanjutkan lomba.
Kepada media, setelah balapan, ia mengaku khawatir ada kemungkinan pinggulnya atau tulang selangkanya cedera, akibat dampak kerasnya ia terbanting di aspal.
Dia juga kesal karena Iannone tidak berpikir untuk meminta maaf di lokasi kecelakaan. Setelah insiden itu, Iannone tampak menghampiri Lorenzo, tetapi Lorenzo malah mendorong dirinya.
"Saya tidak tahu apakah dia mengerem terlambat, atau tidak mengerem dengan cerdas ada seseorang di depannya, yang akhirnya saya merasakan dampak besar dan tersungkur di aspal," ucap Lorenzo.
"Awalnya saya takut pinggul saya atau tulang selangka saya patah, tetapi setelah saya lihat itu hanya dampak dari benturan," jelas Lorenzo yang sempat terpincang-pincang menahan sakit saat kejadian itu.
Dia menambahkan, "Anda bisa membuat kesalahan, tetapi Anda harus datang dan mengatakan 'maaf' dan 'itu adalah kesalahan saya'. Eh dia malah hanya bertanya pada saya 'apa yang terjadi dengan motor kamu?'.”
"Itu hal terburuk bagi saya, dia tidak mengatakan maaf dan dia tidak mengerti itu kesalahannya. Dia melakukan terlalu banyak kesalahan yang membuat pembalap lain kena risikonya,” kesal Lorenzo yang kehilangan posisi teratasnya di klasemen sementara.
"Dani (Pedrosa) membuat kesalahan di Austin, tetapi (setidaknya) dia meminta maaf kepada (Andrea) Dovizioso," katanya memberi contoh etika yang baik. (otomotifnet.com)