Bahan Bakar Jadi Alasan Isuzu MU-X di Indonesia Tak Pakai Mesin Blue Power

Bagja - Kamis, 16 Juni 2016 | 16:17 WIB

(Bagja - )

Jakarta - Saat pameran Bangkok Motor Show 2016 lalu, Isuzu di Thailand meluncurkan model terbaru dari SUV diesel andalannya, MU-X. Tak tanggung-tanggung, sebuah mesin baru dicangkokkan dibalik kap mesinnya.

Berkapasitas lebih kecil, yakni hanya 1.9-liter namun sudah mengusung teknologi Ddi Blue Power. Mesin ini menggantikan mesin sebelumnya yang berkapasitas 2.5-liter. Mesin bertipe RZ4E-TC mampu menghasilkan tenaga 147,8 dk dan torsi 350 Nm pada 1.800-2.600 rpm. 

Semua mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan dan otomatis Rev Tronic 6-percepatan. Seluruhnya hanya tersedia dengan sistem gerak dua roda atau 2 Wheel Drive (2WD).

Namun sayangnya, mesin tersebut belum akan tersemat pada Isuzu MU-X terbaru yang juga akan hadir di Tanah Air pada pameran GIIAS 2016 mendatang. Ada sejumlah alasan dengan poin utama karena kualitas bahan bakar diesel di Indonesia.

"Mesin tersebut di Thailand sudah mengusung standar Euro 4. Kita sulit untuk memasarkannya disini. Bahan bakar yang tersedia belum memadai, kalaupun pakai Pertadex, biayanya lebih mahal, tidak sesuai dengan konsumen kami," ujar Keiji Takeda, Presiden Direktur IAMI.

Karena alasan itu pula Isuzu mengaku belum akan memasarkan Isuzu MU-X bermesin baru tersebut, meski mengakui kalau saat GIIAS 2016 nanti bakal ada model baru tanpa ubahan mesin.