Komparasi Oli Semi Sintetik, Full Sintetik dan Ester, Bedanya Signifikan!

Iday - Rabu, 22 Juni 2016 | 14:18 WIB

Komparasi Oli Semi Sintetik, Full Sintetik, dan Ester (Iday - )

Oli Semi Sintetik

Oli semi sintetik atau synthetic blend oil adalah campuran antara oli mineral (minyak bumi) dengan oli sintetik.

Oli mineral dan oli sintetik dicampur dengan persentase tertentu untuk meningkatkan kemampuan dari oli mineralnya.

“Untuk campuran base oilnya, sudah jarang menggunakan yang grup 1 karena lebih efisien dan bagus grup 2,” lanjut wanita yang biasa disapa Danny ini.

Oli jenis ini masuk dalam base oil grup 3 yang merupakan mineral base oil terbaik dan sering disebut sebagai semi-synthetic, karena ada sedikit penambahan base oil synthetic untuk menguatkan beberapa karakteristik dari mineral base oil tersebut.

Base Oil Group 3 merupakan kelanjutan penyulingan dari base oil 1 dan 2 dengan meminimalisir kembali nitrogen, sulfur, oksigen, wax dan logam berat lainnya, hingga menjadi isoparafin dan sering disebut parafnic base oil.

“Kelebihan oli semi sintetik lebih stabil dibanding mineral, range viskositasnya juga lebih lebar baik pada suhu rendah maupun suhu tinggi,” tambah wanita ramah ini.

Selain itu kadar penguapannya juga lebih rendah, melumasi dan melapisi metal lebih baik dan mencegah terjadi gesekan antar logam, tahan terhadap oksidasi sehingga lebih tahan lama sehingga lebih ekonomis dan efisien, meningkatkan tenaga dan mesin lebih dingin, mengandung detergen yang lebih baik untuk membersihkan mesin dari kerak

Oli Full Sintetik

Oli sintetik biasanya terdiri atas polyalphaolifins yang merupakan hasil terbersih dari pemilahan oli mineral, kemudian dicampur dengan oli mineral. Oli sintetik tidak mengandung bahan karbon reaktif, karena sangat tidak bagus untuk oli dapat menghasilkan acid atau asam.

Sintetik base oil termasuk dalam base oil grup 4 dimana base oil ini didapat dari hasil proses kimia sehingga menghasilkan base oil yang bebas dari sulfur, oksigen, logam-logam berat dan lain-lain. Oli full sintetik ini keunggulan tidak mudah menguap, pelumasan lebih merata.

“Suhu mesin lebih terjaga dengan oli tipe ini, sehingga cocok untuk motor tipe sport. Kemudian daya lumas lebih bagus karena bentuk partikel yang cenderung sama sehingga lebih kuat terhadap gesekan, juga membuat suara mesin lebih halus. Sehingga jadwal penggantian oli bisa lebih lama jika dibandingkan dengan semi sintetik,” buka Yoni Putranto selaku product development dari Yamalube.

Oli Full Sintetik Ester

Ini diperuntukan untuk kebutuhan balap, dimana mesin selalu bermain pada rpm tinggi dan membutuhkan suhu yang stabil.

Oli full sintetik ester ini termasuk dalam base Oil Grup 5 yang merupakan base oil tingkat tertinggi saat ini.

Keunggulan kandungan ester ini memiliki 0% shear loss atau memiliki tingkat keausan 0%.

Sehingga, bila mesin diberikan oli yang mengandung ester, akan memiliki tingkat keausan yang minim, life time yang jauh lebih lama dan peningkatan performa yang bagus dibanding menggunakan full sitetik.

“Oli tipe ini sangat cocok digunakan dalam kompetisi balap. Fungsi ester melindungi mesin pada rpm tinggi selama balap berlangsung. Selain itu oli ini dapat menjaga suhu mesin lebih stabil, semakin lama dia bekerja justru output power mesin akan semakin lebih baik,” lanjut pria bebas nikotin ini.