Masih banyak yang salah kaprah saat mengemudikan mobil, apalagi mengarah kepada efisiensi alias eco driving. Dan, untuk unsur terakhir ini tak cuma menyangkut soal keiritan, juga turut berperan dalam mengurangi pelepasan karbon dioksida dari pembakaran yang tidak sempurna.
Ada 10 pantangan dan anjuran harus dipahami para pemilik mobil saat berkendaraan. Inilah 10 pantangan dan anjuran tersebut:
1. Mesin prima
Servis berkala wajib dilakukan di bengkel resmi (sesuai buku petunjuk). Lakukan pengecekan setiap awal mau jalan.
2. Ban
Periksa tekanan angin ban (kalau bisa kondisi ban dalam keadaan dingin). Pengaruh dari tekanan angin kurang akan menambah kerja mesin, ujung-ujungnya boros. Pastikan wheel alignment roda dalam kondisi selaras.
3. Mengemudi tidak agresif
Harus bisa mengontrol emosi karena ini ada kaitan dengan (ketika) menekan/mengangkat pedal gas, yang dituntut harus halus.
4. Putaran mesin
Lakukan perpindahan setiap gigi persneling di putaran mesin 1.500 - 2.000 rpm. Karena di situlah posisi torsi ideal.
5. Manfaatkan engine brake
Pada mobil dengan sistem injeksi, melakukan engine brake, komputer akan memutuskan aliran bahan bakar ke mesin
6. Gunakan AC seperlunya
Beban kompresor AC terhadap mesin cukup besar. Jadi, atur suhu AC sesuai dengan kenyamanan kabin
7. Manfaatkan momentun kendaraan
Jaga jarak dan kecepatan kendaraan. Mengurangi kecepatan sebisanya sedini mungkin (jangan mendadak) agar mobil memperoleh momentum untuk meluncur tanpa beban mesin
8. Kurangi beban
Jangan membawa barang melebihi kapasitas yang dianjurkan karena akan menambah beban kerja mesin.
9. Modifikasi berlebihan
Jangan memodifikasi eksterior berlebihan atau yang bertentangan dengan prinsip aerodinamis.
10. Journey Management
Tentukan arah, waktu, dan rute ke tempat tujuan sebelum jalan. Hindari jalan dan waktu yang macet.