Jakarta. Momen mudik lebaran identik dengan semakin ramainya lalu lalang kendaraan bermotor sebagai sarana menuju kampung halaman. Hal tersebut dinilai PT Pertamina (Persero) juga akan meningkatkan jumlah penggunaan BBM selama perjalanan di momen ini.
Secara umum, rata-rata peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) akan berada di angka 4% dengan rincian yang berbeda di tiap varian BBM.
Untuk konsumsi Pertamax diperkirakan akan meningkat sebesar 28% atau sekitar 6246 KiloLiter (KL) dari rata-rata hariannya yang hanya 4800 KL. Lalu untuk BBM terbaru Pertamina yaitu Pertalite, melonjak cukup tajam dari 3160 KL menjadi 4328 KL atau sekitar 36%. Imbasnya, Premium yang selama ini menjadi volume maker hanya mencatatkan kenaikan sebesar 3% saja dari 17600 KL menjadi 18157 KL.
“Konsumsi Pertalite meningkat karena semakin sadarnya konsumen mengenai bahan bakar yang berkualitas, juga selisih harganya yang tidak terlampau jauh dibanding Premium,” yakin Nurhadiya selaku Retail Fuel Marketing MOR III PT Pertamina (persero) di Jakarta (28/6) lalu.
Lain halnya yang terjadi pada Solar, BBM untuk mesin diesel ini justru mengalami penurunan sampai 78% atau sekitar 6708 KL dari rata-rata hariannya yang mencapai 8560 KL. “Penyebab utama berkurangnya konsumsi solar ialah adanya pembatasan operasional truk menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H,” tambah Nur sapaan akrab pria ini.