Jakarta - Berkat kehadiran teknologi canggih yang biasa disebut passive keyless entry, banyaknya ‘usaha manual’ yang perlu dilakukan sebelum dan saat berkendara makin berkurang.
Konsepnya, teknologi ini memungkinkan pengemudi cukup mengantungi kunci yang biasa disebut smart key, memegang handel pintu untuk membuka kuncinya, lalu menekan tombol start/stop engine untuk menyalakan mesin.
Namun ada kalanya sistem keyless entry tidak bekerja. Sebut saja masalah-masalah yang umum, seperti baterai sudah lemah atau transmitter-nya terinterferensi sinyal eksternal.
Menengok manual book, troubleshooting untuk masalah seperti ini ternyata ada, bahkan cukup spesifik. Berikut cara-cara mem-bypass sistem passive keyless entry, jika terjadi masalah seperti di atas.
Toyota, Nissan
Baik baterai di dalam smart key sudah lemah atau terhalang sinyal, solusi membuka pintu sama-sama membutuhkan anak kunci. Setiap smart key Toyota dan Nissan pun dilengkapi batangan anak kunci, yang bisa dilepas dari smart key dengan menekan tombol kecil.
Kemudian proses unlock-lock dilakukan dengan memutar anak kunci secara normal ke slot-nya di handel pintu.
“Untuk menyalakan mesin, remote perlu lebih dahulu ditempel di switch start/stop sampai bunyi beep. Waktu ditempel sampai bunyi itu kode dibaca baterai sudah lemah, beep tandanya coding sudah match,” jelas Sugihendi, Product Knowledge PT Nissan Motor Indonesia.
Setelah itu, notifikasi berbentuk kunci di instrument cluster akan hilang dan tombol start/stop engine dapat ditekan kembali untuk menyalakan mesin.
Hyundai, Kia
Sama dengan Toyota dan Nissan, pintu pada Hyundai dan Kia yang sudah menggunakan fitur ini (Sonata, Optima) dapat dibuka menggunakan anak kunci yang dikeluarkan dari smart key.
Kemudian untuk menyalakan mesin, cukup gunakan smart key untuk menekan tombol start/stop engine sesuai petunjuk di buku manual, maka mesin akan menyala. Hal ini karena receiver sinyal diletakkan di dekat tombol tersebut.
Oh iya, bila dalam kondisi ini, tombol start/stop ditekan biasa dengan jari, akan muncul indikator berlogo kunci di instrument cluster dan mesin tidak akan menyala.
Audi
Varian seperti A4, A6 dan Q7 sudah mengaplikasikan sistem passive keyless entry. OTOMOTIF mengalami sendiri masalah tidak terdeteksinya smart key, saat mengetes Audi A6 dan sempat tidak bisa membuka pintu atau menyalakan mesin.
“Masalah seperti ini biasanya ada interferensi sinyal, karena transmitter kunci A6 memang pakai gelombang yang sangat spesifik,” jelas Krisna Aditia, Kepala Divisi Trainer Product Audi Indonesia.
Meski membuka pintu masih dapat dilakukan dengan kunci manual, namun solusi yang lebih elegan tersedia. “Agar receiver di mobil menerima sinyal dari smart key, cukup tempelkan smart key tersebut ke area yang sudah disediakan secara khusus.
Untuk A6 contohnya, ada di antara defogger jendela belakang, yang ditandai dengan sebuah kotak kecil, otomatis kunci akan terbuka,” tambah Krisna.
Setelah masuk, proses menyalakan mesin juga dilakukan dengan meletakkan smart key ke tempat khusus yang sudah disediakan dengan logo kunci. Contohnya, A6 ada di bawah fascia tengah dan Q7 ada di konsol tengah. Selanjutnya tombol start/stop engine dapat kembali ditekan untuk menyalakan mesin.
Lexus
Berbeda dengan saudara dekatnya, Toyota, varian seperti NX dan RX tidak memiliki slot kunci yang terlihat di gagang pintunya. Namun tetap memiliki anak kunci yang bisa dibuka secara manual dari smart key.
Agar memiliki desain yang sleek dan membantu segi aerodinamis, slot tersebut ternyata disembunyikan di balik gagang, yang dapat diakses ketika gagang diangkat.
Setelah masuk, proses menyalakan mesin sama dengan Toyota, yaitu dengan menempelkan smart key ke tombol start/stop engine hingga logo indikator “Smart Key Not Detected” di MID hilang, kemudian mesin dapat kembali dinyalakan.
Land Rover
Sekumpulan SUV mewah sepert Evoque dan keluarga Range Rover Sport sudah wajib memiliki sistem ini. Masalahnya, tidak ditemukan slot kunci di setiap handel pintunya, begitu pula smart key yang sepertinya tidak menyediakan anak kunci. Ternyata, cukup menggeser bagian krom di remote smart key yang akan mengekspos anak kunci yang bisa dikeluarkan.
Menggunakan anak kunci, congkel dan putar slot kecil di bawah bagian handel pintu pengemudi yang fixed, maka cover akan terbuka dan memperlihatkan slot kunci untuk membuka pintu.
Setelah dibuka manual, alarm akan berbunyi. Letakkan remote smart key ke bagian kanan kolom setir (Range Rover Evoque, Range Rover Sport) atau di bawah tombol start/stop (Range Rover), kemudian tekan tombol start/stop engine untuk menyalakan mesin dan menonaktifkan alarm.
Sistem ini sama sekali tidak membutuhkan baterai di smart key, karena bagian yang ditempelkan bernama IAU (Immobilizer Antena Unit) bekerja dengan sistem induksi.