Jakarta - Cairan additive oil (engine treatment) yang dicampurkan dengan oli mesin, bisa membuat kinerja mesin lebih terlindungi. “Dalam kondisi sering terkena macet, maka kerja oli jadi lebih berat. Oleh karenanya dibutuhkan engine treatment yang bisa membuat oli lebih lama tahan dari panas,” terang Almus Hidajat, Sales Manager PT Wealthy Sejahtera
Selain itu, penggunaan cairan ini juga diklaim bisa bikin suara mesin lebih halus, adanya peningkatan performa dan bahan bakar lebih irit. Pas banget nih buat senjata tambahan saat melakukan perjalanan jauh. Bila dicampurkan dengan oli mesin, lalu bagaimana dengan additive yang sudah ada di dalam oli bawaan?
Almus membeberkan bahwa engine treatment itu hanya campuran yang membuat molekul oli lebih tahan saat harus bekerja keras. Hal yang kurang lebih sama juga diungkapkan Johanes Chandra. “Setiap oli itu memiliki base oil yang ditambahkan dengan additive.
Bila group base oil yang digunakan pada engine treatment di bawah oli mesin yang dipakai, maka dikhawatirkan aditif yang dipakai akan bersinggungan dan bisa mempengaruhi manfaatnya,” ucap pria yang jadi Director Nato Tech Chemical (NTC). Bila tertarik pakai engine treatment, ini aturan pakainya.
1. Pencampuran engine treatment disarankan setelah melakukan ganti oli. Tapi kalau di tengah perjalanan ingin menambahkan cairan tersebut, sah-sah saja
2. Oli jangan sampai berlebih. Maksudnya dengan penambahan engine treatment yang 250 ml, jangan sampai takaran oli melebihi standarnya
3. Cara pakainya tuangkan langsung engine treatment pada lubang pengisian oli. Sepintas, efek yang langsung terasa adalah getaran mesin lebih senyap
4. Salah satu manfaat engine treatment adalah memperpanjang umur oli. Meski demikian sangat disarankan untuk melakukan penggantian oli sesuai dengan jadwal perawatan rutin.
5. Banyak pilihan engine treatment yang tersedia di pasaran, jadi enggak bikin keder kalau ingin menambahkan chemical ini saat melakukan perjalanan panjang