Silverstone – Rio Haryanto merasa memiliki akhir pekan yang baik di Silverstone, meskipun mobil Manor MRT05 yang dikemudikannya melintir keluar di GP Inggris pada lap 25.
Rio Haryanto mengikuti rekan setimnya di Manor Racing, Pascal Wehrlein yang berhenti di hamparan kerikil (gravel trap). Wehrlein sudah lebih awal keluar, pada lap 7.
Pembalap kelahiran Solo, 23 tahun lalu itu merasa sudah tepat ketika masuk pit untuk beralih dari ban untuk trek basah ke ban slick buat lintasan kering.
Tetapi di beberapa tempat masih basah, yang membuat banyak pembalap terperangkap selama balapan, termasuk pembalap tim Manor yang tidak mampu melanjutkan lomba.
Meskipun keluar dari persaingan, Rio tetap positif mengenai akhir pekannya. Pada sesi kualifikasi ia berada di depan Wehrlein untuk kelima kalinya tahun ini.
"Pada awalnya treknya sangat basah. Tetapi begitu hujan sudah berhenti, mulai mengering sedikit setiap lap," kata Rio mengenai kondisi trek yang sulit bagi semua pembalap.
"Dalam waktu hanya 17 lap kami sudah ganti dari ban basah ke slick,” lanjutnya. "Tetapi itu panggilan yang tepat pada waktu yang tepat,” tutur Rio, meskipun trek masih sedikit basah.
"Meskipun pada akhirnya hasil lomba yang penting, perjalanan melalui latihan dan kualifikasi itu penting,” jelasnya.