Jakarta - Pernah lihat demo bohlam mobil atau motor yang menyala dan dicelupkan ke dalam tabung berisi air di pameran otomotif? Nah selama libur Lebaran di Jakarta Fair Kemayoran, Jakpus, aksi ini cukup mengundang perhatian dan jadi hiburan.
Banyak pengunjung yang antusias mendekat namun ada juga yang takut bohlam bakal meletus. Sebenarnya apa yang ingin disampaikan oleh produk otomotif ini?
Sekadar reminder, demo celup-celupan ini pernah digunakan buat dua jenis produk otomotif. Yakni produk berupa cairan penetran yang diklaim mampu melindungi kontak kelistrikan dari air.
Seperti yang pernah diperagakan WD40, Rexco hingga Wealthy 9 in 1 product. Produk lainnya adalah bohlam-bohlam otomotif untuk mobil dan motor. “Menguji kekuatan material bohlam,” terang Almus Hidayat, sales manager PT Foerch Indonesia, distributor Wealthy automotive di Indonesia.
Sumber kelistrikan digunakan adaptor 220 V ke 12 V yang digunakan untuk menghidupkan bohlam mobil. Sebagai contoh digunakan bohlam H4 yang lantas direndam ke dalam tabung gelas berisi air.
Bayangan pengunjung kebanyakan akan terjadi hubungan pendek atau bohlam meletus. Sim salabim.. ternyata bohlam aman bahkan saat direndam hingga lama.
Rupanya bohlam tersebut mempunyai teknologi material Quartz glass atau hard glass. Sehingga tahan terhadap cipratan air yang kerap bikin gosong bohlam saat headlamp mobil terkena air hujan. Bohlam halogen model ini juga aman saat black top atau kaca bohlam dipegang tangan.
Uniknya, selain sebagian pengunjung yang masih takut, tak semua tenaga penjual bohlam berani melakukan demo seperti ini. “Makanya harus yakin dengan produknya,” tambah Almus.