Jakarta - Kalau di Indonesia belum lama ini ada kampanye pengurangan penggunaan plastik karena limbahnya mencemari tanah, pabrikan mobil listrik Tesla juga mengusung kampanye yang sama, memanfaatkan sampah plastik untuk membuat mobil.
Salah satu pemasok komponen untuk mobil Tesla, yang memasok komponen interior, kemarin mengumumkan akan membuka sebuah fasilitas di Flint, untuk mengolah sampah botol-botol plastik agar bisa dijadikan bahan membuat komponen mobil Tesla.
"Ini hal kecil secara keseluruhan, tapi besar satu untuk Flint, dan ketika Anda menyentuh sedikit plastik dalam interior Tesla Model 3, itu mungkin sebelumnya adalah bekas botol air," ujar C3 Ventures chairman and founder Bob Schaffer.
C3 Venture akan menginvestasikan 9.680.000 USD untuk mengakuisisi lahan 17.69-acre di taman industri di James P. Cole Boulevard sebagai tempat produksi bagian plastik untuk Tesla Motors.