“Butuh waktu lebih dari tiga tahun untuk membuatnya jadi seperti ini”
Jakarta - “Gue dapat mobil ini dalam kondisi menyedihkan, banyak banget lah PR-nya. Cuma karena parts masih lumayan lengkap aja makanya tetap gue ambil,” ujar pria yang hanya mau disapa Gunte ini. Namanya juga sudah niat, apapun halangannya ya dijalanin aja! Dimulai dari ngebangun bodi, dikirimlah mobil ini ke Brilliant milik Harris di Duren Sawit, Jaktim.
Selayaknya mobil Honda yang seumuran, dek dan seputar area tangki bensin habis dimakan karat sehingga memakan waktu cukup lama untuk urusan bodi ini. Nah, untuk warna dipilih Maroon Candy dari De Beer. “Ngecatnya sampai dua kali nih, yang pertama terlalu terang. Akhirnya dikerok ulang terus dikasih dasaran hitam supaya agak gelap warnanya…hasilnya ya seperti ini,” tukas pria 30 tahun ini.
Beres dengan bodi Gunte beralih ke mesin, “Kebetulan gue punya mesin B16A nganggur, ya sudah gue pasang aja,” ujarnya. Pemasangannya juga enggak ribet, “Cuma sebelum naik di wire tucked dulu biar kelihatan clean, semua kabel dan jaur AC dibikin baru sampai ada yang lewat kolong sasis,” jelas pria ramah ini. Rapi!
Kemudian urusan pelek jadi giliran berikutnya. Pelek langka Work Meister S1 16x8,5+9,5 inci dengan ban Toyo Proxes T1R ukuran 195/45R16 langsung dipasang. Yang langka adalah pelek ini berukuran 16 inci dengan model one piece, “Sudah diskontinyu nih, rare…hahaha,” gelaknya.
Untuk menceperkannya dipasang coilover Tanabe. Namun terakhir terdengar kabar kalau mobil ini lagi mau dipasang air sus…bener enggak tuh? “Hahaha…iya bro, gue mau pasang airsus aja biar enggak ribet,” gelaknya sambil menutup pembicaraan. Yaaahhhhh…
Data Modifikasi:
Eksterior : Repaint maroon candy De Beer Pelek dan kaki-kaki : Work Meister S1 one piece 16x8,5+9,5 inci, ban Toyo Proxes T1S 195/45R16, coilover Tanabe Mesin : Engine swap B16A, wire tucked
Plus: Mobil langka, pelek langka
Minus: Interior tidak banyak ubahan