Jakarta - Olahraga fisik menjadi hal wajib bagi semua orang, termasuk para pembalap. Atlet balap memiliki porsi latihan tersendiri agar mereka memiliki fisik yang kuat, namun tidak membebani tubuh. Salah satunya adalah olahraga ketahanan seperti lari, renang, dan sepeda.
Hal ini yang dilakukan pembalap GP2 Series, Antonio Giovinazzi.
Memiliki target untuk menempati peringkat lima besar di GP2, tentu harus memiliki latihan yang ekstra kuat.
Selama jeda musim GP2 yang berlangsung sebulan, pembalap Italia ini mengisi libur panjangnya dengan latihan.
Hal ini diceritakan saat ia datang ke Indonesia menjumpai penggemar pembalap Jagonya Ayam Indonesia bersama Sean Gelael dan Mitch Evans.
Bahkan, Antonio Giovinazzi harus rela tidak ikut berlibur di Bali bersama Sean Gelael dan Mitch Evans.
Mereka direncanakan akan berlibur hingga satu pekan di pulau Dewata. “Setelah dari Indonesia saya akan kembali ke Italia untuk menjalani latihan khusus dengan tim saya (PREMA Racing).
Sebab saya dan Pierre Gasly (rekan setim Giovinazzi) menargetkan finish lima besar di akhir musim nanti,” papar Giovinazzi.
“Jika jeda musim seperti kali ini, saya biasanya olahraga ketahanan. Saya paling suka bersepeda dengan jarak yang jauh. Saya pernah bersepeda hingga jarak 50 km dalam waktu sekitar satu jam,” Giovinazzi menceritakan.
Pembalap bertubuh jangkung ini pun menceritakan kalau bersepeda membuatnya lebih rileks.
Bisa melihat pemandangan sekitar dan tidak berada di kecepatan yang terlalu tinggi membuat pembalap 22 tahun ini betah mengayuh sepeda.