JAKARTA – Pembalap F1 pertama asal Indonesia Rio Haryanto yang kini berstatus pembalap cadangan (reserve driver), tetap menjaga fisiknya layaknya pembalap reguler. Begitulah yang diceritakan langsung pada otomotifnet.com.
Rio Haryanto yang memulai debutnya di balap F1 bersama tim Manor Racing tahun ini, sedang berada di Jakarta. Ia akan mengakhiri liburan musim panas (summer break), sebelum memasuki paruh musim kedua yang dimulai di GP Belgia akhir Agustus nanti.
Otomotifnet.com menemui remaja kelahiran Surakarta, 22 Januari 1993 itu, Sabtu pagi (20/8), setelah mendarat di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kami pun berbincang santai di apartemennya di kawasan Kelapa Gading. Rio menceritakan posisinya sebagai pembalap cadangan mulai GP Belgia nanti. Posisi Rio Haryanto sebelumnya sebagai pembalap reguler ditempati Esteban Ocon.
Rio menceritakan, meskipun sebagai pembalap cadangan, ia tetap melatih fisiknya agak tetap prima, juga pola makan seperti ketika ia balapan. “Saya tetap latihan fisik, seperti ke gym dan sebagainya. Karena saya kan harus standby, misal suatu saat ada pembalap yang tidak bisa tampil dan tim meminta saya untuk balapan,” ujar Rio yang mengaku memiliki berat badan 63 kg.
“Pascal Wehrlein kan reserve driver tim Mercedes. Seandainya ada pembalap Mercedes Lewis Hamilton atau Nico Rosberg tidak bisa balapan misal karena cedera atau hal lain, Wehrlein bisa dipanggil untuk manggantikannya dan saya bisa balapan untuk Manor,” lanjutnya.
Untuk makan, menunya memang sudah ditentukan oleh tim, tetapi ada banyak pilihan. Menu makannya berbeda dengan rekan setimnya Pascal Wehrlein yang asal Jerman. “Masakan Asia tetap yang paling baik,” ucap Rio.
Rio akan kembali berada di Eropa pekan depan untuk menjalani paruh musim kedua. “Hari Selasa (23/8) saya sudah berangkat lagi menjelang GP Belgia,” jelas Rio.
Tetap semangat Rio! Meskipun sebagai pembalap cadangan di sisa F1 musim ini. (otomotifnet.com)