BRNO – Pemilihan ban jadi kunci di balapan GP Rep. Ceska (21/8). Pembalap Ducati Andrea Dovizioso percaya Michelin tidak memiliki ban MotoGP basah yang bagus, menyusul drama selama balapan di sirkuit Brno.
Mirip pembalap Yamaha Jorge Lorenzo, pembalap pabrikan Ducati Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone dan rider tim Pramac Ducati Scott Redding melaporkan ban depan basah kompon lembut mereka terkelupas selama balapan, setelah membentuk kelompok terdepan di awal lomba.
Dovizioso adalah pembalap pertama yang diserang masalah, di lap 10, dan berhenti lomba setelah mencoba ban intermediate pada sepeda kedua yang hanya sebentar.
"Saya sangat kecewa karena kami pulang tanpa point," kata Dovizioso.
"Apa yang terjadi saya tidak terlalu terkejut, karena ban depan yang kita gunakan benar-benar lembut, sehingga dalam kondisi yang dengan tidak banyak air itu bisa terjadi (ban hancur),” imbuhnya.
"Tetapi saya tidak senang dengan yang kami pakai, karena kami memiliki ban ekstralembut yang kami menggunakan di Sachsenring (Austria, balapan sebelum ini) dan ban yang paling keras,” tutur Dovi, panggilannya.
"Jadi kesenjangannya terlalu besar bagi saya, karena dengan dua ban ini kita tidak bisa membuat setiap balapan, setiap aspal yang berbeda, suhu yang berbeda dan dua ban ini saya tidak berpikir itu adalah pilihan yang tepat untuk semua balapan,” ucapnya mengenai kualitas ban Michelin.
Michelin kembali ke arena MotoGP mulai 2016 ini sebagai pemasok tunggal, setelah Bridgestone mundur. Pabrikan ban asal Prancis Michelin terakhir di MotoGP di musim 2008. Keberadaannya belum benar-benar memuaskan para pembalap.